Perbandingan
udara yang dibutuhkan untuk membakar 14,7 kg udara membutuhkan 1 kg bahan bakar
yang kemudian disebut perbandingan campuran udara dan bahan bakar stoikiometri
(stoichiometric ratio) 14,7:1.
Faktor
udara ekses (excess-air factor) λ mengindikasikan seberapa jauh perbandingan
udara dan bahan bakar aktual dengan perbandingan udara dan bahan bakar teoritis
14,7:1. λ=1 menunjukkan bahwa mesin berjalan dengan perbandingan udara dan
bahan bakar stoikiometri. Jika λ<1 menunjukkan mesin tersebut mengandung lebih banyak bahan bakar (campuran kaya), sedangkan jika λ>1
(dibawah batasan λ=1,6) menunjukkan mesin tersebut mengalami kelebihan udara
(campuran miskin)
Besarnya
campuran udara dan bahan bakar dimana mesin dapat bekerja tanpa mengalami
gangguan berada pada rentang 8:1 hingga 18,5:1, hal tersebut dapat dijelaskan:
1.
8
bagian udara berdasarkan berat dikombinasikan dengan 1 bagian bahan bakar (8:1)
merupakan campuran paling kaya yang dapat diterima oleh mesin dan masih dapat
melakukan pengapian.
2.
18,5
bagian udara dicampur dengan 1 bagian bahan bakar (18,5:1) merupakan campuran
paling miskin. Campuran udara dan bahan bakar yang terlalu kaya atau terlalu
miskin menyebabkan pembakaran tidak normal atau mesin tidak dapat berjalan sama
sekali
0 Response to "Apa Itu Perbandingan Stoikiometri? Berikut Penjelasannya"
Post a Comment