Gambar. Penempatan Komponen Sistem EFI Honda Supra X 125
Komponen-komponen pada sistem bahan bakar EFI terdiri dari tangki bahan bakar (fuel pump),
pompa bahan bakar (fuel pump), saringan bahan bakar (fuel filter), pipa/ selang
penyalur ( pipa/ selang pembagi), pengatur tekanan bahan bakar (fuel pressure regulator), dan
injektor. Sistem bahan bakar ini memiliki fungsi untuk
menyimpan, membersihkan, menyalurkan dan menginjeksikan bahan
bakar ke dalam ruang bakar.
Gambar. Komponen EFI Honda Supra X 125
Adapun fungsi dari masing-masing komponen pada sistem bahan bakar EFI tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Fuel suction filter (saringan bahan bakar) berfungsi untuk menyaring kotoran agar tidak terisap
pompa bahan bakar.
2. Fuel pump (pompa bahan bakar) berfungsi untuk memompa dan mengalirkan bahan bakar
dari tangki bahan bakar menuju ke injektor. Penyaluran bahan bakarnya harus lebih
banyak dibandingkan dengan kebutuhan mesin supaya tekanan dalam sistem bahan
bakar bisa dipertahankan setiap waktu walaupun kondisi mesin berubah-ubah.
Gambar Konstruksi Fuel Pump Module
3. Fuel pressure regulator berfungsi untuk mengatur tekanan bahan bakar di
dalam sistem aliran bahan bakar agar tetap/konstan. Contohnya pada Honda Supra
X 125 PGM-FI tekanan dipertahankan pada 294 kPa (3,0 kgf/ cm2 atau 43 psi). Bila
bahan bakar yang dipompa menuju injektor terlalu besar (tekanan bahan bakar
melebihi 294 kPa (3,0 kgf/ cm2 atau 43 psi) pressure regulator mengembalikan
bahan bakar ke dalam tangki.
4,. Fuel feed hose yaitu selang untuk mengalirkan bahan bakar
dari tangki bahan bakar menuju ke injektor. Selang ini dirancang harus tahan terhadap tekanan bahan bakar
akibat dipompa dengan tekanan minimal sebesar tekanan yang dihasilkan oleh
pompa.
5. Fuel Injector berfungsi untuk menyemprotkan atau menginjeksikan bahan bakar ke saluran masuk
(intake manifold) atau sebelum katup masuk, namun ada juga yang menginjeksikan di throttle body atau langsung ke dalam ruang bakar. Volume penyemprotan ini disesuaikan oleh waktu lamanya pembukaan dari injektor. Lama pembukaan injektor akan mempengaruhi banyak sedikitnya bahan bakar yang disemprotkan. makin lama injektor membuka maka makin banyak bahan bakar yang disemprotkan. Lamanya injektor membuka diatur oleh ECM
(Electronic/ Engine Control Module) atau ECU (Electronic Control Unit).
Gambar Konstruksi Injektor
Cara kerja injektor :
Terjadinya penyemprotan atau penginjeksian pada injektor adalah pada saat ECU
memberikan signal tegangan listrik ke solenoid coil injektor. Dengan adanya tegangan listrik ke solenoid coil maka solenoid akan menjadi magnet sehingga akan mampu
menarik plunger dan mengangkat needle valve (katup jarum) dari dudukannya,
sehingga akan membuka katup/ saluran. Ketika saluran terbuka maka bahan bakar yang bertekanan akan disemprotkan oleh injektor.
Gambar Penempatan Injektor Pada Throttlt Body
Skema aliran sistem bahan bakar pada sistem EFI adalah
sebagai berikut :
Gambar Skema Aliran Sistem Bahan Bakar EFI
0 Response to "Sistem Bahan Bakar EFI pada Sepeda Motor"
Post a Comment