A. Tujuan
Setelah
selesai praktik, peserta didik dapat:
- Melaksanakan prosedur stel katup dengan
benar
B. Alat dan Bahan
- Tool
box 1 set
- Fuller
gauge
- Unit
stand engine
C. Keselamatan Kerja
- Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
- Bekerja sesuai dengan petunjuk yang ada pada
lembar kerja
- Ruangan kerja yang terkena air dan oli harus
secepatnya dibersihkan dan dikeringkan
D. Dasar Teori
Mekanisme katup merupakan komponen yang penting pada system
pengapian.Komponen ini berfungsi untuk mengatur pemasukan bahan bakar dan
membuka saluran keluar sebagai jalan keluarnya asap dari hasil pembakaran.
E. Langkah Kerja
- Buka
kepala silinder bagian atasyang menutupi bagian system katup
dengan membuka mur pengikat dengan menggunakan kunci
- Posisikan silinder pada top 1 akhir langkah
kompresi dengan cara putar pulley poros engkol dan tepatkan tanda
cowakkan pada fly wheel dengan tanda “0” pada cover timing mesin
- Pastikan silinder pada top 1 dengan cara:
a.
Periksa rocker arm silinder
1, ex dan in dapat digerakan
b.
Periksa push rod silinder 1
(untuk mesin OHV), ex dan in dapat digerakan
c.
Rotor pada pada distributor
(pengapian konvensional) menghadap ke kabel busi silinder 1
- Katup yang dapat disetel saat top 1 (dengan
FO 1-3-4-2) adalah:
No silinder
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Katup
|
B
|
M
|
M
|
B
|
B
|
M
|
M
|
B
|
Penyetelan pada waktu top 1
|
X
|
X
|
X
|
|
X
|
|
|
|
Penyetelan pada waktu top 4
|
|
|
|
X
|
|
X
|
X
|
X
|
Keterangan :
Katup masuk = M; Katup buang
= B; X = katup yang dapat disetel
- Setelah mengetahui katupnya yang dapat
disetel maka lakukan penyetelan celah katup,katup ex = 0,30 (keadaan
mesin dingin) katup in= 0,20 (keadaan mesin dingin).
- Cara menyetelnya dengan mengendorkan mur dan
sekrup katup lalu celah katup dimasukan fuller gauge sesuai ukuranya.
- Apabila celah dirasa masih terlalu
lebar/sempit maka kendorkan mur dan sekrup kemudian lakukan penyetelan
ulang
- Setelah dirasa celahnya sudah sesuai standar
maka tanpa memutarkan sekrup katup (tahan sekrup menggunakan obeng) lalu
kencangkan mur katup dengan menggunakan kunci ring.
- Kemudian setelah semua katup pada top 1
sudah disetel putar kembali pulley 360⁰
untuk posisi top 4, cara mengetahui top silinder 4 adalah :
a.
Periksa rocker arm silinder
4, ex dan in dapat digerakan
b.
Periksa push rod silinder 4
(untuk mesin OHV), ex dan in dapat digerakan
c.
Rotor pada pada distributor
(pengapian konvensional) menghadap ke kabel busi silinder 4
- Setelah itu setel kembali katupnya seperti
meyetel katup pada top 1
- Setelah semua selesai disetel,tutup kembali
kepala silinder dengan memasang mur/ baut menggunakan kunci.
F.
HASIL PENYETELAN
Top 1
|
Hasil
|
Kesimpulan
|
Top 4
|
Hasil
|
Kesimpulan
|
Sil 1
|
In
|
|
|
Sil 1
|
In
|
|
|
Ex
|
|
|
Ex
|
|
|
Sil 2
|
In
|
|
|
Sil 2
|
In
|
|
|
Ex
|
|
|
Ex
|
|
|
Sil 3
|
In
|
|
|
Sil 3
|
In
|
|
|
Ex
|
|
|
Ex
|
|
|
Sil 4
|
In
|
|
|
Sil 4
|
In
|
|
|
Ex
|
|
|
Ex
|
|
|
G.
TUGAS
1.
Buatlah laporan lengkap mengenai prosedur
penyetelan katup!
|
Terima kasih atas informasinya ya Mas/Mbak Admin.
ReplyDelete