Tergesa-gesa atau terburu-buru, itu merupakan alasan pengendara yang mengendarai kendaraan dengan cepat dan saling menyalip. Gara-gara alasan tersebut, tak jarang pengendara menjadi tak waspada ketika menyalip kendaraan lain sehingga dapat terjadi musibah kecelakaan dan yang akhirnya rugi adalah pengendara itu sendiri dan pengendara lain.
Berdasarkan data dari JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting) mengungkapkan bahwa menyalip kendaraan merupakan hal yang wajar terjadi tapi faktanya keadaan ini malah membuat tingkat kecelakaan terbesar, lebih dari 70% kendaraan yang mengalami kecelakaan diakibatkan ketika kendaraan itu akan menyalip kendaraan lain.
Kecelakaan ini terjadi karena kurang waspada atau kurang hati-hati dan memiliki pengetahuan yang sedikit tentang etika dan peraturan berlalu lintas.
Terdapat teknik tertentu untuk menyalip kendaraan lain, jadi jangan asal nyalip. Untuk menyalip anda harus memperhatikan beberapa hal, yang pertama apakah penting atau perlu anda untuk menyalip. Bila tidak dirasa perlu jangan menyalip. Kedua, pada saat anda menyalip anda pada posisi benar atau tidak. Jangan anda menyalip secara egois dan kemudian mengambil semua jalur dari lawan arah anda. Ketiga, saat anda menyalip perhatikan sekeliling anda, apakah aman untuk menyalip atau tidak.
Untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas karena anda menyalip maka anda harus perhatikan ketiga hal tersebut. Ingat selalu keselamatan, jangan kecepatan karena keluarga anda dirumah sedang menanti anda.
bener nih.. kadang emang banyak banget pengendara yang gak mau sabar terus nyalip seenaknya tanpa mikir resiko yang dateng nantinya.
ReplyDelete