Akhir-akhir ini jumlah kendaraan bermotor terus meningkat, baik roda dua atau roda empat, pada kesempatan kali ini saya tidak akan membahas tentang roda. Kembali ke judul paling atas, ada yang tahu tes kompresi itu apa? Tes kompresi berarti kita memeriksa seberapa besar tekanan kompresi pada kendaraan dengan menggunakan alat, yaitu alat pengukur tes kompresi dalam bahasa inggris namanya adalah compression gauge. Tekanan kompresi kendaraan, satuannya dapat berupa bar, psi, kpa maupun kg/cm2. Tekanan kompresi dilakukan dengan tujuan adalah untuk mengetahui adanya kebocoran kompresi atau kesesuaian tekanan kompresi pengukuran dengan tekanan kompresi standar. Tekanan kompresi yang kurang dari spesifikasi maka dapat diidentifikasikan bahwa terjadi kebocoran kompresi pada kendaraan. Akibat terjadinya kebocoran kompresi ini tentu saja akan membuat tenaga mesin tidak optimal. Kebocoran kompresi dapat terjadi karena dinding silinder mengalami goresan, katup yang tidak rapat atau perpak antara blok silinder dan head silinder bocor/ tidak rapat.
Prosedur pengecekan/ tes kompresi harus dilakukan dengan benar agar mendapatkan hasil yang akurat. Untuk langkah-langkah pengetesan kompresi antara lain:
1. Panaskan mesin kendaraan kurang lebih 5 menit
2. Buka busi, jika terdapat busi lebih dari satu maka lepas semua businya
3. Pasang compression gauge pada lubang busi
4. Massa kan kabel tegangan tinggi coil atau bisa juga dilepas
5. Buka penuh throttle gas atau gas pol
6. Starter mesin kurang lebih 10 detik, sampai didapat tekanan kompresi maksimal. Jangan terlalu lama menstarter karena dapat menyebabkan koil panas
7. Baca tekanan kompresi pada compression gauge, baca secara tegak lurus agar hasil bacaan akurat
8. Bandingkan hasil pengukuran dengan spesifikasi tekanan kompresi pada buku manual kendaraan
Jika tekanan kurang dari spesifikasi, periksa penyebab hal itu bisa terjadi. Paling mudah dengan menggunakan oli pemulas. Masukan oli pelumas ke dalam silinderbeberapa mili saja/ beberapa tetes saja. Lakukan tes kompresi kembali dan baca hasil pengukuran. Bila tekanan komprei naik maka dapat disimpulkan bahwa terdapat kerusakan pada blok silindernya, baik karena tergores ataupun aus berlebih. Bila tekanan kompresi tetap sama kurang dari spesifikasi maka dapat disimpulkan bahwa terjadi kerusakan pada bagian atas/ head silinder, bisa karena katup yang kurang rapat atau perpak yang bocor.
Jika sudah tahu bagian apa yang rusak sebaiknya langsung lakukan langkah perbaikan jangan sampai dibiarkan saja. Karena tenaga yang dihasilkan tidak akan optimal dan lama kelamaan kerusakan akan bisa semakin parah.
0 Response to "Ada Yang Tahu Yang Dimaksud Dengan Tes Kompresi Itu?"
Post a Comment