Filter
udara atau saringan udara merupakan komponen yang penting bagi kendaraan.
Filter udara ini pada umumnya terbuat dari bahan kasa atau kertas. Filter udara
berfungsi untuk membersihkan udara yang masuk ke ruang bakar dengan cara
mencegah kotoran masuk dengan menyaringnya terlebih dahulu.
Dengan
adanya filter udara ini, juga membantu menjaga ruang bakar agar tetap bersih.
Jika ruang bakar bersih dari kerak maka pembakaran yang baik dapat terjadi.
Pembakaran yang baik akan menghasilkan performa yang optimal.
Nah,
jika filter udara itu kotor maka akibatnya akan mengganggu proses pembakaran
karena kotoran dapat masuk ke ruang bakar atau filter yang kotor dapat
menghambat aliran masuknya udara. Sekarang jika filter udara itu kotor, apa
yang harus dilakukan, apakah harus diganti atau cuma dibersihkan saja sudah
cukup. Yuk mari simak penjelasan berikut ini.
Sebenarnya
untuk penggantian filter udara itu sudah ditentukkan waktunya, setiap kilometer
atau bulan keberapa. Untuk penggantian filter udara pada sepeda motor biasanya
pada kilometer 30 ribu. Tetapi, hal ini buka menjadi patokan utama untuk
penggantian filter udara. Penggantian filter udara juga dilakukan lebih cepat
jika sepeda motor tersebut digunakan pada jalanan yang banyak debu atau
berpasir.
Bila
belum mencapai kilometer penggantiannya, maka filter udara cukup dibersihkan
saja dengan udara bertekanan untuk tipe saringan udara kertas dengan catatan
filter udara tidak terlalu kotor.
Bila
filter udara sudah sangat kotor maka lebih baik anda lakukan penggantian,
karena filter udara yang kotor walaupun sudah dibersihkan masih terdapat sisa
kotoran pada filter udaranya atau bahkan filter udara tidak bisa dibersihkan
dengan baik sehingga masih berkemungkinan kotoran dapat masuk ke dalam ruang
bakar.
Nice share mas :D
ReplyDelete