Kenali Bagian Mobil Yang Rawan Jamur dan Karat

Hujan sering terjadi saat musim hujan, nah ketika ketika anda melintasi jalan disaat hujan terjadi, jangan diamkan mobil anda yang terkena guyuran hujan tersebut sampai berhari-hari. Jika anda mendiamkan mobil yang terkena guyuran air hujan maka siap-siap anda menanggung resikonya sendiri. Jamur dan karat merupakan masalah yang sering terjadi jika mobil anda terkena air hujan dan kemudian tidak segera anda bersihkan dan keringkan. Perlu anda ketahui bahwa air hujan mengandung zat asam, jadi ketika air hujan terkena bodi mobil dan kerangka mobil maka berpotensi sangat tinggi dapat menyebabkan jamur dan karat.

Perlu anda ketahui juga, meskipun pada saat anda melintasi jalan ketika hujan telah reda, namun masih terdapat genangan air hujan dijalan dan ketika genangan itu terkena bagian mobil anda maka masalah jamur dan karat dapat terjadi. Untuk mencegahnya agar tidak menimbulkan jamur dan karat, sudah dijelaskan diatas bahwa segeralah bersihkan dan keringkan mobil anda dari air hujan. Membersihkan mobil anda dapat dengan cara mencucinya menggunakan air yang bersih dan cairan pembersih lalu keringkan mobil anda dengan kain lap dan kemudian dapat dibantu dengan sinar matahari. Namun ketika anda mencucinya ditengah malam hari, setelah mobil selesai dicuci langsung keringkan dengan kain lap dan pastikan sudah tidak terdapat air, kemudian masukkan mobil ke dalam garasi, mobil jangan ditaruh diluar karena bisa berkemungkinan udara lembab mengandung air. Jika air tidak dikeringkan seluruhnya maka bagian yang masih terdapat air akan cepat menimbulkan jamur dan karat.

Nah, perlu anda ketahui juga bagian-bagian mobil yang rawan terkena jamur dan karat antara lain:

1. Kaca mobil. Perhatikan bagian kaca mobil anda baik bagian bawah kaca belakang maupun pada bagian bawah kaca depan. Tepatnya bagian kaca yang tersambung dengan karet, karena dibagian itu berkemungkinan terkumbulnya banyak kotoran debu dan berkemungkinan air yang tersapu oleh wiper atau kotoran yang jatuh dari atas. Bila hal tersebut didiamkan, tentu saja akan berakibat timbulnya kerak karena kotoran dan jamur karena air. Selain itu, akan membuat karet menjadi keras dan tidak elastis lagi sehingga karet akan cepat rusak.
2. Pintu bagasi mobil. Untuk tipe-tipe mobil MPV terdapat pintu bagasi. Nah pintu bagasi merupakan bagian yang rawan timbul jamur dan karat. Biasanya bagian yang sering terkena jamur dan karat pada bagasi yaitu bagian atas karena kotoran dapat menumpuk disana dikarenakan terbawa oleh air. Padahal bagian ini juga sangat rawa, tetapi jarang sekali diperhatikan oleh para pemilik mobil MPV.
3. Talang air mobil. Air hujan akan mengalir melalui talang dan kemudian dibuang. Ketika mobil melewati jalan saat hujan atau saat dicuci maka air dapat tergenang di talang. Untuk jenis-jenis mobil yang bagian talangnya dilapisi karet maka jika air yang menggenang tadi dibagian talang sehingga membuat kotoran menumpuk maka karetnya dapat cepat keras dan rusak. Air yang tergenang di talang jika dibiarkan akan menimbulkan karat dan dapat menyebabkan cat yang mengelupas.
4. Engsel pintu mobil. Pada bagian engsel pintu sangat sering timbul karat. Indikasi jika engsel pintu mobil terkena karat maka saat pintu dibuka atau ditutup akan mengeluarkan suara ciiit ciiit atau suara kriieekk kriieekk. Cara mencegah timbulnya karat dibagian engsel yaitu gunakan palumas untuk melumasi bagian engsel.
5. Sepatbor mobil. Sepatbor sangat sering terserang jamur dan karat dikarenakan cipratan air dan kotoran dari roda mobil akan menempel pada celah-celah plastik petutup pada fender dan bodi mobil. Karat dan jamur timbul karena kotoran dan air yang mengendap disana. Oleh karena itu selalu bersihkan bagian tersebut dan cucilah dengan menggunakan air bertekanan untuk membersihkannya.

Demikian tips dari saya mengenain cara untuk mengenali bagian mobil yang rawan terhadap jamur dan karat. Semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya.

Share :

Facebook Google+ Twitter