Setiap benda yang bergerak dan bergesekan, tentu saja akan timbul yang namanya panas. Jika timbul panas yang berlebihan (over heating) akan mempengaruhi kinerja, dan tentu saja akan mempercepat umur komponen dengan kata lain cepat rusak. Pada kerja sistem Countinously Variable Transmision atau CVT ini pully akan berputar terus-menerus selama mesin hidup, tentu saja hal ini akan menimbulkan panas. Panas yang berlebihan pada sistem Countinously Variable Transmision atau CVT ini akan merusakkan beberapa komponen, antara lain V-belt nya sendiri. Oleh karena itu, panas yang berlebihan tersebut harus dicegah agar tidak menimbulkan masalah. Oleh karena itu dalam sistem Countinously Variable Transmision atau CVT dilengkapi dengan yang namanya sistem pendinginan. Sistem pendinginan pada sistem Countinously Variable Transmision atau CVT pada umumnya menggunakan pendinginan udara, yaitu dengan memanfaatkan kipas pendingin CVT untuk mensirkulasikan udara. Kipas pendingin pada sistem CVT ini dipasang pada pully primer. Didalam sistem Countinously Variable Transmision atau CVT juga dilengkapi saringan udara, sehingga udara yang masuk pada box Countinously Variable Transmision atau CVT tidak kotor. Jika udara kotor masuk dalam sistem Countinously Variable Transmision atau CVT maka juga akan mempercepat umur komponen-komponen CVT .
0 Response to "Sistem Pendinginan pada Countinously Variable Transmision atau CVT"
Post a Comment