Baterai sudah menjadi kata yang
tidak asing lagi bagi kita, apalagi dengan istila accu pasti langsung terbenak dipikiran
kira bahwa accu sepeda motor atau accu mobil. Baterai atau accu merupakan salah
satu komponen dalam sistem kelistrikan pada kendaraan. Kemudian apa fungsi dari
baterai? Saat mulai atau awal menghidupkan kendaraan baterai berfungsi untuk
menyediakan energi listrik untuk menghidupkan sistem starter. Baterai juga
berfungsi untuk menghidupkan panel-panel kelistrikan lainnya seperti klakson,
lampu sein dan lain-lain. Setelah mesin hidup, baterai berfungsi sebagai
penyetabil tegangan dari altenator karena pada saat ini yang memasok energi
listrik adalah dari altenator dan baterai berfungsi sebagai penstabil dan
baterai juga melalukan pengisian kembali kapasitas arus baterainya.
Berbicara masalah baterai atau
accu, terdapat banyak jenis-jenis dari baterai. Mungkin pembaca sudah pernah
mendengar istilah accu kering atau accu basah bukan? Pada kesempatan kali ini
saya akan membahas tentang jenis-jenis baterai. Jenis-jenis baterai antara
lain:
Baterai premium
Baterai premium atau accu basah
tentunya pembaca sudah tidak asing lagi. Saat membeli accu basah jenis baterai
premium baru, untuk tempat accu masih
kosong dan air accu nya dipisah. Untuk cara pemakainnya sangat mudah yaitu buka
kardus accunya kemudian keluarkan tempat accu dan air accunya, lepas semua
tutup accu, kemudian isilah semua sel pada accu dengan air accu sampai semua
sel penuh atau air accu mencapai batas atas. Setelah terisi semua selnya,
sebelum penggunaan disarankan lakukan pengecasan kurang lebih 10 menit. Tapi
tanpa dicas terlebih dahulu sebenarnya accu sudah dapat digunakan namun masih
kurang maksimal. Keunggulan accu basah ini adalahuntuk penyimpanan accu ini
dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama tapi dengan catatan air accu tidak
diisikan kedalam tempat accunya. Keunggulan lainnya dari accu basah adalah accu
ini memiliki arus yang besar. Namun dibalik kelebian pasti terdapat kekurangan,
untuk kekurangan accu basah ini adalah untuk perawatannya cukup ribet
dikarenakan perlu dilakukan pengecekan air accu sesering mungkin dan bila
jumlah airnya berkuran maka perlu ditambah dengan air suling. Selain itu juga
perlu dicas bila arusnya turun.
Baterai hybrid
Baterai hybrid hampir sama dengan
baterai premium. Kedua baterai tersebut sama-sama merupakan jenis accu basah,
tetapi yang membedakannya adalah jika baterai premium antara tempat accu dan
air accunya dipisah saat beli baru, sedangkan untuk baterai hybrid air accunya
sudah diisi ke dalam tempat accunya dan suda dicas oleh pabriknya. Karena sudah
diisi langsung oleh pabriknya, maka untuk penyimpanannya jangan disimpan
terlalu lama, karena setrum pada accunya dapat berkurang sedikit demi sedikit,
jika sudah lama maka setrumnya mungkin sudah habis sehingga perlu dicas
kembali.
Baterai MF (Maintenance Free)
Jenis baterai MF atau maintenance
free dari kata-katanya sudah dapat kita ketahui yaitu jenis baterai yang bebas
dari perawatan. Anda sudah tidak perlu lagi menambah-nambah air suling cuma
perlu ngecas saja. Baterai ini sering disebut oleh orang-orang sebagai accu
kering, namun aslinya baterai ini tidak benar-benar kering, didalamnya terdapat
air accu namun teknologi yang dipakai dalam accunya sudah canggih sehingga
tidak perlu melakukan pengisian air suling pada accu nya. Kelebihan dari
baterai MF adalah perawatan yang lebih mudah. Kekurangannya sendiri maksimal
arusnya adalah 75AH.
Baterai MF calcium baterai
Baterai ini merupakan
pengembangan dari baterai MF. Semua bahan hampir sama antara baterai MF dengan
calcium baterai dan baterai MF, hanya saja untuk jumlah arusnya lebih dapat
dimaksimalkan yaitu dengan calcium pada baterai lebih baik dalam penyimpanan
arusnya
Demikian penjelasan dari saya
tentang baterai. Jika ada salah kata saya mohon maaf. Semoga dapat bermanfaat
bagi pembaca sekalian, terima kasih banyak atas kunjungan pembaca sekalian.
0 Response to "Ulas Macam-Macam Baterai pada Kendaraan"
Post a Comment