Berbicara masalah oli kendaraan, pernahkah anda memperhatikan kode yang tertera pada botol oli, misalnya tulisan SAE 15W-40? Apakah anda tahu arti kode tersebut?
Tidak sedikit orang yang belum tahu tentang kode SAE pada botol oli. SAE sendiri singkatan dari Society of Automotive Engineers. Kode SAE tersebut menunjukkan kekentalan atau voskositas dari oli tersebut.
Tingkat kekentalan atau viskositas dali oli perlu diperhatikan karena jika anda salah menggunakan oli pada kendaraan anda baik motor ataupun mobil maka akan berakibat buruk. Oli yang kental akan cenderung sulit mengalir karena hambatannya semakin tinggi, sedangkan oli yang encer akan mudah mengalir. Namun, untuk kekuatan menahan beban oli yang kental kemampuannya akan tinggi sebaliknya oli yang encer untuk kemampuan menahan beban kemampuannya akan kecil.
Nilai kode SAE pada oli pelumas menyatakan semakin tinggi kode oli pelumas maka oli pelumas itu akan semakin kental, contohnya untuk SAE 10 olinya itu encer tetapi untuk SAE 90 olinya itu kental
Untuk kode SAE sendiri pada oli, dibedakan menjadi dua yaitu single grade dan multi grade.
Single grade
Single grade berarti hanya memiliki satu kemampuan misalnya SAE 20W (W artinya Winter), berarti oli tersebut ketika berada disuhu rendah -20 derajat celcius maka oli tersebut tidak akan mengental dan tingkat untuk kekentalan olinya setara dengan SAE 20W tetapi pada suhu tinggi 100 derajat celcius, oli tersebut cenderung menjadi encer. Contoh lainnya misalnya SAE 40 maka pada suhu rendah -20 derajat celcius oli tersebut cenderung mengental, namun pada suhu tinggi 100 derajat celcius kekentalan oli setara SAE40 alias tidak akan mencair.
Multi grade
Untuk oli multi grade berarti oli tersebut memiliki 2 kemampuan. Oli tersebut kekentalannya atau viskositasnya tidak akan terpengaruh oleh perubahan suhu. Contoh oli multi grade misalnya 15W-40 artinya pada suhu rendah -20 derajat celcius oli tersebut memiliki kekentalan setara SAE 15W sedangkan untuk suhu tinggi 100 derajat celcius oli tersebut memiliki tingkat kekentalan setara SAE 30. Contoh lainnya misalnya SAE 20W-40, maka untuk kekentalan oli tersebut pada suhu rendah -20 derajat celcius tingkat kekentalannya setara dengan SAE 20W sedangkan pada suhu tinggi 100 derajat celcius tingkat kekentalannya setara dengan SAE 40.
Tingkat kekentalan atau viskositas dari oli perlu anda perhatikan. Untuk keluaran motor baru cenderung komponen-komponennya lebih presisi sehingga celah antar komponen lebih kecil. Jika anda salah memilih menggunakan oli dengan tingkat kekentalannya lebih kental maka oli tersebut tidak akan mampu melumasi bagian-bagian yang presisi. Untuk itu selalu pilih oli untuk pelumasan sesuai dengan ketentuan dari buku pedoman servisnya.
0 Response to "Kode Tingkat Voskositas SAE pada Oli Pelumas"
Post a Comment