Mesin atau engine dapat diklasifikasikan atau dikelompokkan menjadi 3 tipe dari segi perbandingan antara diameter lubang silinder atau cylinder bore dengan langkah dari toraknya. Tipe-tipenya antara lain long stroke engine, square engine dan short stroke engine.
1. Long-Stroke Engine
Mesin tipe long stroke engine memiliki langkah torak yang lebih panjang daripada diameter silinder atau cylinder bore.
2. Square Engine
Mesin tipe square engine memiliki langkah torak yang sama besar dengan diameter silinder atau cylinder bore.
3. Short Stroke (Over Square) Engine
Mesin tipe short stroke (over square) engine memiliki langkah torak yang lebih pendek daripada diameter silinder atau cylinder bore.
Saat kecepatan mesin atau rpm (rotasi atau revolusi per menit) yang sama, kecepatan torak pada square atau over square engine lebih rendah daripada long stroke engine.
Pada kecepatan atau rpm mesin (kecepatan putaran poros engkol) yang sama, kecepatan dari torak pada mesin tipe square engine atau short stroke (over square) engine akan lebih rendah dari mesin tipe long stroke engine. Hal ini berarti, bahwa komponen-kompenen mesin meliputi silinder, torak dan ring torak keausan dari komponen-komponen tersebut dapat berkurang dengan menggunakan mesin tipe square engine atau short stroke (over square) engine. Selain itu, kontruksi mesin tipe square engine dan short stroke (over square) engine dapat mengurangi tinggi mesin. Oleh sebab itu mesin tipe square engine dan short stroke (over square) engine sering banyak digunakan pada kendaraan penumpang
Keterangan:
TMA artinya Titik Mati Atas atau dalam bahasa inggris TDC artinya Top Dead Center
TMA atau Titik Mati Atas adalah titik dimana torak mencapai posisi paling atas atau langkah tertinggi dalam silinder
TMB artinya Titik Mati Bawah atau dalam bahasa inggris BDC artinya Bottom Dead Center
TMB atau Titik Mati Bawah adalah titik dimana torak mencapai posisi paling bawah atau langkah terendah dalam silinder
Sumber : New Step 1
... Semoga Bermanfaat ...
Membantu sekali
ReplyDeleteterimakasih min jadi tau milih mesin berdasarkan diameter lubang silinder :D
ReplyDeleteMantaap gan nambah ilmu lg deh..
ReplyDeletethanks infonya gan..
ReplyDelete