Pelampung merupakan salah satu komponen pada karburator yang berfungsi untuk menjaga ketinggian bahan bakar didalam ruang pelampung.
Tinggi permukaan bahan bakar perlu diatur agar tidak lebih maupun kurang dikarenakan baik karena tinggi bahan bakar di ruang pelampung lebih maupun kurang akan berdampak pada kinerja engine. Bila tinggi bahan bakar di ruang pelampung lebih maka bisa menyebabkan bahan bakar banjir (bahan bakar masuk ke intake tanpa adanya atomisasi dengan udara atau masih dalam keadaan cair belum menjadi gas) oleh karena itu engine akan susah hidup. Sedangkan bila tinggi bahan bakar di ruang pelampung kurang maka pasokan bahan bakar ke engine menjadi sedikit dan akan bermasalah saat kendaraan berakselerasi (putaran tersendat-sendat).
Karena tinggi bahan bakar di ruang pelampung sangat penting, maka perlu dijaga tinggi permukaannya dengan cara melakukan penyetelan pada pelampungnya. Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan prosedur atau tata cara melakukan penyetelan pelampung pada kendaran kijang.
- Posisikan pelampung agar pelampung pada posisi menggantung dengan beratnya sendiri
- Periksa dan ukurlah celah antara ujung pelampung dengan tutup karburator. Spesifikasi celah pada posisi terangkat untuk kijang seri 2k, 3k adalah 6,0 mm sedangkan untuk kijang seri 4k, 5k adalah 7,5 mm (Catatan : pengukuran ini dilakukan tanpa adanya gasket pada tutup karburator)
- Jika tidak sesuai spesifikasi, maka setel celah tersebut dengan cara membengkokkan lidah pelampung seperti yang ditunjukkan pada huruf A pada gambar dibawah ini : (penyetelan dilakukan menggunakan 2 tang untuk menahan badan pelampung agar menjaga pelampung supaya tidak patah atau retak)
Lakukan penyetelan posisi terendah
- Angkat pelampung kemudian periksalah celah antara plunger jarum pelampung dengan lidah pelampung. Spesifikasi untuk celah pada posisi terendah pada kendaraan kijang seri 2k, 3k adalah 0,9 mm sedangkan untuk kijang seri 4k, 5k adalah 0,6 mm
- Jika tidak sesuai dengan spesifikasi maka setellah dengan cara membengkokkan bagian B seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini : (penyetelan dilakukan menggunakan 2 tang untuk menahan badan pelampung agar menjaga pelampung supaya tidak patah atau retak)
makasihh gan infonyaa
ReplyDeletethanks gan :D
ReplyDelete