SMK MUHAMMADIYAH
IMOGIRI
|
||||
TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR)
|
MOTOR 2
|
JOB : 1
|
Kelas :
XI TKR
|
Waktu :
6 x 45 Menit
|
Sistem Pelumasan
|
A. TUJUAN
Setelah
selesai praktik, peserta didik dapat:
- Menjelaskan fungsi dan cara kerja pompa oli
- Membongkar dan memasang pompa oli
- Mengukur celah ujung, celah samping dan celah body
- Mengukur tekanan pelumasan
B. ALAT
DAN BAHAN
- Tool box 1 set
- Feeler gauge
- Oil pressure gauge
- Engine stand
- Nampan
- Kain majun
C. KESELAMATAN
KERJA
- Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
- Hindari tindakan yang dapat mengganggu keselamatan kerja
- Pada saat memasang oil pressure gauge jangan sampai ulirnya miring
- Segera bersihkan tempat kerja jika terdapat oli yang tercecer
D. DASAR TEORI
Sistem pelumasan berfungsi untuk:
- Sebagai pelumasan yaitu minyak pelumas atau oli akan membentuk oil film antara komponen-komponen yang bergerak untuk menghindari kontak langsung antara dua bagian yang saling bergesekan
- Sebagai perapat yaitu lapisan oli dapat mencegah terjadinya kebocoran gas (blow by gas) misalnya perapat antara piston dengan dinding silinder
- Sebagai pelindung komponen-komponen mesin dari karat
- Sebagai pendingin yaitu minyak pelumas atau oli akan mengalir di sekeliling komponen yang bergerak, sehingga panas yang timbul dari gesekan komponen tersebut akan merambat atau diserap oleh minyak pelumas
- Sebagai pembersih yaitu kotoran atau bram-bram yang timbul akibat gesekan, akan terbawa oleh minyak pelumas menuju karter yang selanjutnya akan mengendap dibagian bawah karter dan ditangkap oleh magnet pada dasar karter
- Sebagai penyerap tegangan yaitu minyak pelumas menyerap dan menekan tekanan lokal yang bereaksi pada komponen yang dilumasi, serta melindungi komponen tersebut agar tidak menjadi tajam saat terjadi gesekan pada bagian-bagian yang bersinggungan
Salah satu komponen penting dalam sistem
pelumasan adalah pompa oli yang berfungsi untuk memberi tekanan atau mengalirkan
oli ke seluruh sistem. Jenis-jenis
pompa oli yaitu:
- Pompa oli model external gear
- Pompa oli model internal gear
- Pompa oli model trochoid
E. LANGKAH
KERJA
2. Periksa kuantitas dan kualitas minyak pelumas
3. Hidupkan mesin ± 5 menit
4. Lepaskan switch oli, kemudian pasang alat ukur tekanan oli (oil pressure gauge)
5. Hidupkan mesin dan mengukur tekanan oli pada berbagai putaran mesin
6. Keluarkan oli setelah mesin dingin, tampung oli pada tempat yang bersih
7. Lepas karter oli/ bak oli
8. Lepas pompa oli
9. Lepas komponen-komponen pompa oli dan pelajari cara kerjanya
Keterangan :
1)
Saringan oli
2)
Tutup pompa oli
3)
Rotor yang digerakkan
4)
Rotor penggerak pompa
oli
5)
Pen koter
6)
Penahan katup pembebas
pompa oli
7)
Pegas katup pembebas
pompa oli
8)
Katup pembebas pompa oli
10. Lakukan langkah
pemeriksaan :
- Periksa komponen-komponen pompa oli yang dibongkar dari kemungkinan aus atau cacat
- Periksa katup pembebas dari kemungkinan aus atau tergores dan perhatikan apakah meluncur dengan halus
- Ukur celah body rotor (Gb. 1)
- Ukur celah ujung rotor (Gb. 2)
- Ukur celah samping rotor (Gb. 3)
11. Rakit kembali komponen pompa oli sesuai
kebalikan dari urutan pembongkaran.
12. Pemeriksa kerja pompa oli dengan cara:
|
13. Pasang kembali pompa oli
14. Pasang kembali karter
15. Isi kembali oli kedalam
mesin
16. Bersihkan dan rapikan kembali alat dan
bahan praktek sesuai tempatnya.
F. HASIL PEMERIKSAAN
No
|
Putaran
|
Hasil pengukuran
|
Spesifikasi
|
Kesimpulan
|
1
|
Stasioner
|
0,3 kg/cm2
(4,3 psi)
|
||
2
|
3000 rpm
|
2,5-5 kg/cm2
(36-71 psi)
|
- Pompa oli
No
|
Pemeriksaan
|
Hasil pengukuran
|
Spesifikasi
|
Kesimpulan
|
1
|
Celah bodi rotor
|
Limit = 0,2 mm
|
||
2
|
Celah ujung rotor
|
Limit = 0,2 mm
|
||
3
|
Celah samping rotor
|
Limit = 0,15 mm
|
G. TUGAS
- Buatlah laporan lengkap mengenai pemeriksaan !
- Buatlah sketsa pompa oli!
Instruktur
...................
jadi tambah ilmu nih
ReplyDeletenice :i
alhamdulillah
ReplyDelete