Las oxcy asetelyne atau juga sering disebut las karbit
merupakan proses pengelasan yang menggunakan nyala api yang berasal dari proses
pembakaran antara gas oksigen dan gas karbit. Pada pengelasan dengan menggunakan
las karbit ini perlu diketahui peralatan-peralatan utama dari las karbit. Pada
kesempatan ini saya akan menjelaskan mengenai peralatan-peralatan utama dalam
las karbit, adapaun peralatan utamanya antara lain:
Tabung oksigen
Tabung gas oksigen berisi gas oksigen (O2).Gas oksigen ini
digunakan untuk campuran gas karbit pada proses penyalaan api las. Bannyak
sedikit penggunaan gas oksigen ini akan berpengaruh pada suhu pembakaran. Bila
gas oksigen ini lebih sedikit dari pada gas karbit maka akan berakibat suhu
pembakarannya rendah.
Tabung asetelin
Tabung gas asetelin atau karbit berisi gas asetelin (C2H2). Gas asetelin atau karbit banyak
digunakan dalam pengelasan
busur gas daripada
bahan bakar lainnya.
Hal ini disebabkan karena gas karbit
memiliki banyak kelebihan dibandingkan gas lainnya, antara lain :
- Gas karbit sangat mudah untuk dibuat dan tidak beracun sehingga jika terhisap tidak akan berbahaya.
- Gas karbit Memiliki sifat menyerap asam, sehingga dapat untuk mengurangi.
- Gas karbit memiliki nilai panas yang cukup tinggi, sehingga suhu api yang dapat dicapai pada gas karbit ini sangat tinggi.
- Gas karbit memiliki kecepatan pembakaran yang sangat tinggi.
- Gas karbit cocok digunakan untuk segala teknik pengelasan dengan las gas
Brander las
Brander las ini berfungsi sebagai tempat bercampurnya gas
oksigen (O2) dengan gas karbit atau asetelin (C2H2) dan kemudian campuran ini
dinyalakan dengan api yang nantinya akan digunakan untuk melakukan proses
pengelasan
Pada brander las terdapat pemegang brander yang berfungsi
untuk memegang brander las saat proses pengelasan. Pada brander las juga
dilengkapi dengan keran pengatur keluarnya gas, baik gas oksigen maupun gas
karbit.
Pada ujung brander las dilengkapi dengan torekh, yang
berfungsi untuk mengatur besarnya nyala api las. Pemilihan torekh disesuaikan
dengan tebal pelat yang akan dilas. Pada torekh terdapat ukuran lubang yang
diameternya bervariasi, mulai diameter kecil hingga diameter lebar.
Regulator
Regulator pada pengelasan ini terdapat baik pada tabung
oksigen maupun tabung asetelin. Regulator ini berfungsi untuk mengatur tekanan
isi menjadi tekanan kerja. Pada regulator terdapat 2 buah manometer, satu
manometer yang menunjukkan tekanan isi dalam tabung dan manometer 1 lagi
menunjukkan tekanan kerja yang keluar dari tabung. Manometer yang dekat dengan
tabung merupakan manometer yang menunjukkan tekanan isi dan manometer yang jauh
dari tabung menunjukkan tekanan kerja
Regulator asetelin
- Manometer tekanan isi tabung sampai dengan skala 30 kg/cm2
- Manometer tekanan kerja tabung sampai dengan skala 3 kg/cm2
- Ulir untuk baut dan mur pengikatnya menggunakan ulir kiri
Regulator oksigen
- Manometer tekanan isi tabung sampai dengan skala 250 kg/cm2
- Manometer tekanan kerja tabung sampai dengan skala 12 kg/cm2
- Ulir untuk baut dan mur pengikatnya menggunakan ulir kanan
Ohh, jadi ini peralatanya, nice info gan, thanks banget
ReplyDeleteSangat bermanfaat
ReplyDeleteHatur nuhun kang..
ReplyDeleteboss.. klo sebuk putih buat ngelas kuningan namanya apa yah...
ReplyDeleteditunggu jawabannya boss..makadih��