Obeng
atau screw driver merupakan salah satu dari peralatan yang sering digunakan
dalam perbaikan kendaraan. satu set obeng
memiliki ukuran dan bentuk kepala yang berbeda-beda. Obeng terdiri dari bagian
batang yang umumnya terbuat dari bahan baja keras berkualitas tinggi dengan
satu mata pada satu ujungnya dan memiliki pemegang atau gagang yang terbuat
dari plastik atau kayu yang dicetak pada batang obeng. Obeng digunakan untuk
melepas atau mengencangkan sekrup dari komponen-komponen kendaraan bermotor,
contohnya seperti pada lampu kepala kendaraan, sekrup pemegang platina dan
sekrup-sekrup pada bagian-bagian kendaraan lainnya yang memiliki tingkat
kekencangan yang rendah. Selain untuk melepas dan mengencangkan, fungsi obeng lainnya
adalah obeng juga dapat digunakan untuk mencongkel seperti pada pemasangan
pengahapus kaca. Obeng bila ditinjau dari bentuk mata pada dasarnya dibedakan
menjadi dua yaitu obeng pipih atau obeng minus dan obeng kembang atau obeng
plus. Namun sekarang obeng sudah berkembang bentuk mata diujungnya, yaitu ada
yang berbentuk bintang, segitiga, hexagonal dll.
Terdapat
tiga jenis obeng yang sering digunakan yaitu obeng biasa, obeng offset dan
obeng ketok (impact screw driver).
Obeng
Biasa
Obeng
biasa komponennya terdiri dari tangkai dan bilah obeng. Obeng biasa digunakan
untuk melepas atau mengencangkan sekrup atau baut sesuai ukurannya.
Obeng Offset
Obeng offset mempunyai bilah yang sekaligus sebagai
tangkainya dan mata pada kedua ujungnya berbentuk plus atau minus. Obeng offset
digunakan untuk mengencangkan sekrup-sekrup dengan kepala beralur atau sekrup
yang letaknya tidak dapat dijangkau dengan menggunakan obeng biasa.
Macam-macam
ujung dari obeng:
Obeng Ketok (Impact Screw Driver)
Obeng ketok digunakan untuk melepas atau memasang sekrup
dengan kepala yang beralur atau sekrup yang momen pengencangannya relatif lebih
tinggi (keras). Obeng ketok ini terdiri dari tangkai dan bilah yang dapat dilepas
dan diganti.
Bila
akan menggunakan obeng ketok, pilihlah bilah obeng ketok yang sesuai dengan
ukuran dan bentuk sekrup atau bautnya yang akan dilepas atau dikencangkan.
Cara
penggunaannya:
Cara
menggunakan obeng ketok saat mengendorkan sekrup (berlawanan arah jarum jam),
tepatkan ujung obeng pada kepala sekrup yang akan dikendorkan, tekan tangkai
dan putar sesuai arah yang dituju (bila akan mengendorkan berarti putar berlawanan
arah dengan jarum jam), setelah itu pegang kuat tangkai dengan posisi tegak
lurus terhadap sekrup dan kemudian pukul ujung bodi obeng dengan menggunakan palu
sambil tangkai obeng ketok diputar sehingga blade memutar obeng ke arah
berlawanan jarum jam. Setelah sekrup kendor maka dapat dilepas menggunakan
obeng biasa.
Sedangkan
untuk mengencangkan sekrup, lakukan hal yang sama dengan arah berlawanan dengan
arah pengendoran (searah putaran jarum jam). Posisi antara bilah obeng dengan
sekrup diupayakan harus tegak lurus.
min apa ada bukunya dari materi di atas?
ReplyDelete