Kendaraan yang sudah menggunakan
sistem EFI untuk pengontrolan pada mesinnya artinya seluruh kerja dari mesin pada
kendaraan sudah dikontrol oleh ECU. Berbeda dengan mesin yang masih menggunakan
karburator, pada mesin EFI terdapat sensor-sensor yang berguna sebagai data
(signal) inputan yang nantinya digunakan untuk mengontrol aktuator-aktuatornya
(misalnya injektor). Bila terjadi gangguan pada sensor maka akan mempengaruhi
kinerja dari pengontrolan aktuatornya dan dapat menyebabkan mesin tidak meyala
ketika ada salah satu sensor yang rusak, sehingga pada mesin EFI untuk
menghindari hal tersebut, maka ECU diset memiliki suatu mode (sistema) untuk mengantisipasinya.
Mode yang terdapat pada ECU, salah satunya adalah mode fail safe function. Mode
fail safe function yaitu
sebuah mode apabila
terdapat ketidak normalan
atau gangguan pada signal
(sinyal) dari sensor-sensor
yang terdapat pada sistem
EFI (lihat tabel di bawah) atau jika mesin efi bekerja tidak normal, maka ECU
akan mendeteksi masalah-masalah tersebut. Jika masalah-masalah tersebut terjadi
sehingga check engine (MIL) menyala, tetapi mesin tetap dibiarkan menyala
(hidup) maka ECU akan bekerja mengaktifkan mode fail safe function sehingga
memungkinkan mesin akan tetap hidup dengan menggunakan data nilai standar yang
terdapat pada ECU. Dengan adanya mode fail safe function ini diharapkan
kendaraan masih dapat digunakan bila sensor (lihat tabel di bawah) mengalami
gangguan, sehingga pengendara masih dapat membawa kendaraannya ke tempat-tempat
servis terdekat.
Tabel. Mode Fail Safe Function
Item
Kerusakan
|
Kondisi
Evaluasi
|
Mode
Fail Safe Function
|
Signal
Throttle Position Sensor (TPS)
|
Ketika
terjadi gangguan pada sensor TPS sehingga signal dari sensor TPS terputus/
tidak terkirim ke ECU
|
Mesin
akan dikontrol berdasarkan pada data standar (back up) yang telah diprogram
sebelumnya oleh pabrik atau nilai tetap yang terdapat pada ECU sistem EFI
|
Signal
Water Temperature Sensor (WTS)
|
Ketika
terjadi gangguan pada sensor WTS sehingga signal dari sensor WTS terputus/
tidak terkirim ke ECU
|
Mesin
akan dikontrol berdasarkan pada data standar (back up) yang telah diprogram
sebelumnya oleh pabrik atau nilai tetap yang terdapat pada ECU sistem EFI
|
Signal
Intake Air Temperature Sensor (IATS)
|
Ketika
terjadi gangguan pada sensor IATS sehingga signal dari sensor IATS terputus/
tidak terkirim ke ECU
|
Mesin
akan dikontrol berdasarkan pada data standar (back up) yang telah diprogram
sebelumnya oleh pabrik atau nilai tetap yang terdapat pada ECU sistem EFI
|
Signal
Pressure Sensor
|
Ketika
signal dari pressure sensor terputus/ tidak terkirim ke ECU
|
Mesin
akan dikontrol berdasarkan pada data standar (back up) yang telah diprogram
sebelumnya oleh pabrik atau nilai tetap yang terdapat pada ECU sistem EFI
|
Tq
ReplyDelete