Salah satu sensor yang ada pada mesin EFI adalah sensor air flow meter atau mass air flow. Sensor air
flow meter ini terdapat pada EFI tipe L (L-EFI). Untuk lebih jelasnya tentang sensor air flow meter ini, perhatikan gambar di bawah ini :
Letak sensor ini berada di
antara komponen filter udara (saringan udara) dan throttle body. Pada umunya di
dalam sensor ini juga terdapat sensor intake air temperature (IATS). Sensor air
flow meter ini berfungsi untuk mendeteksi atau mengukur jumlah udara yang masuk
ke dalam ruang bakar. Perubahan banyak tidaknya udara yang masuk ini sesuai
dengan besar kecilnya bukaan katup throttle. Banyaknya aliran udara yang masuk
akan merubah output signal dari sensor ini yang menuju ke ECU. Perubahan signal
pada sensor ini dengan memanfaatkan perubahan tahanan yang terjadi berdasarkan
banyak sedikitnya aliran udara yang masuk. Pada mesin L-EFI, sensor air flow
meter ini sangatlah penting, sehingga sensor ini harus memenuhi beberapa
kriteria, antara lain :
- Respon yang akurat terhadap berbagai perubahan aliran udara yang masuk
- Respon yang cepat terhadap berbagai perubahan aliran udara yang masuk
- Proses signal mudah
Sensor air flow meter
ini memiliki 2 tipe pendeteksian udaranya yaitu sensor air flow meter tipe
langsung dan sensor air flow meter tipe deteksi tidak langsung. Pada tipe
deteksi langsung ini, untuk melakukan pendeteksiannya menggunakan beberapa cara yaitu sensor air
flow dengan menggunakan vane, sensor air flow meter tipe karman vortek dan sensor
air flow meter dengan pendeteksian berat yaitu dengan hot wire type dan dengan hot
file type. Sedangkan untuk pendeteksian secara tidak langsung yaitu sensor air
flow meter dengan menggunakan tipe speed density dan sensror air flow meter tipe
throttle speed.
Sip lah ,ini yang ane cari :D
ReplyDeleteMantap, baru tau ane gan.. Thanks
ReplyDelete