Berbicara masalah
sistem starter tak lepas dari yang namanya motor starter. Hal yang mendasar
yang harus anda ketahui adalah apa saja komponen-komponen pada motor starter
dan apa fungsinya masing-masing. Tak asing lagi anda mendengar tentang motor
starter, sudah pasti anda sudah mengetahui fungsi dari motor starter tersebut.
Dari yang dulu starter menggunakan kick starter dan sekarang sudah menggunakan
electric starter. Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas tentang
komponen-komponen motor starter konvensional yang terdapat pada kendaraan,
khususnya mobil.
Secara umum, bagian
motor starter dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu bagian motor starter yang
menghasilkan gaya putar dan bagian motor starter sebagai mekanisme pemindah
tenaga.
Bagian
dari motor starter yang menghasilkan gaya putar :
1. Yoke
dan Pole Core
Yoke pada motor starter
memiliki fungsi yaitu sebagai tempat mengikat pole core. Yoke terbuat dari besi
atau logam yang berbentuk silinder yang sekaligus sebagai rumah dari armature.
Sedangkan pole core memiliki fungsi untuk menopang field coil dan untuk
memperkuat medan magnet yang ditimbulkan field coil. Pada umumnya, motor
starter memiliki empat buah pole core yang terikat pada yoke menggunakan
sekrup.
2. Field Coil
Perlu diketahui, pada
motor starter tidak menggunakan magnet permanen melainkan untuk menghasilkan
medan magnet yang kuat maka motor starter menggunakan field coil. Field coil
berbentuk kumparan dan apabila field coil dialiri arus listrik maka akan timbul
medan magnet.
Field coil terbuat dari
bahan tembaga dan field coil ini dihubungkan dengan armature secara seri agar
arus yang mengalir melewati field coil ini nantinya juga akan mengalir ke
armature coil.
3. Armature
Armature tersusun dari
beberapa komponen yaitu armature core, armature coil, comutator, armature shaft
dan bagian-bagian lainnya. Kedua ujung shaft armature ini, masing-masing
ditopang oleh bearing yang bertujuan agar armature dapat berputar dengan stabil
diantara pole core.
Armature coil disusun
pada celah-celah core dan masing-masing ujung armature coil disambungkan ke
segmen-segmen comutator. Dengan demikian arus yang melepasi armature coil dapat
membuat komponen armatur dapat berputar dan menghasilkan momen putar untuk
memutar fly wheel.
4. Sikat
(Brush)
Motor starter pada
umumnya dilengkapi dengan empat buah sikat atau brush, dua buah sikat positif
dan dua buah sikat negatif. Sikat positif diberi isolator dan dipasangkand
dengan armature coil melalui comutator. Sedangkan sikat negatif dipasangkan ke
pemegang yang berhubungan dengan masa body kendaraan. Sikat-sikat ini agar
dapat selalu berhubungan dengan comutator maka pada sikat terdapat pegas. Pegas
ini berfungsi untuk menekan sikat agar selalu dapat berhubungan dengan
comutator. Jika sikat habis (tidak menekan comutator) maka momen putar yang
dihasilkan motor starter menjadi lemah atau bisa juga motor starter tidak dapat
berputar.
Bagian
dari motor starter sebagai mekanisme pemindah tenaga :
1. Kopling
starter atau starter clutch
Kopling starter
berfungsi untuk memindahkan momen putar dari armature shaft ke fly wheel dan
untuk mencegah berpindahnya tenaga putar dari fly wheel (ketika mesin sudah
hidup) ke motor starter.
2. Drive
lever
Drive lever memiliki
fungsi untuk mendorong pinion gear untuk berkaitan dengan fly wheel dan menarik
pinion gear untuk melepas kaitan dengan fly wheel
3. Armature
brake
Armature brake
berfungsi sebagai pengerem ketika pinion gear lepas dari kaitan fly wheel. Pertanyaannya
“kenapa perlu adanya pengereman pada motor starter?”. Pengereman pada motor
starter sangat penting guna menjaga umur komponen pinion gear. Pada saat anda
melakukan starter pertama kali dan mesin belum hidup, tentu saja anda akan
melakukan starter kembali, sehingga apabila tidak ada pengereman maka akan
membuat pinion masih berputar dan ketika dilakukan starter kembali maka dapat
merusak pinion gear karena pinion gear dapat menabrak gigi pada fly wheel.
4. Magnetic
Switch
Magnetic switch atau
saklar magnet terdiri dari kontak plate yang terhubung dengan plunger. Plunger
pada magnetic switch digulung dengan dua kumparan, kumparan bagian dalam dibuat
menjadi lebih tipis atau disebut dengan kumparan pull in coil sedangkan
kumparan bagian luar dibuat lebih tebal dan disebut dengan hold in coil. Kumparan
pull in coil dihubungkan ke massa melalui field coil dan armature sedangkan
kumparan hold in coil dihubungkan langsung dengan massa.
Kumparan pull in coil
digunakan untuk menarik drive lever melalui plunger sedangkan hold in coil
berfungsi sebagai penahan plunger.
Great post. Definitely this is one of the great post about starter motor parts and funtion. I think its also helpful to many people who are looking for such info.I really appreciate you for sharing this Interesting content. By the way we have a writing services company, here is our social group edubirdie app Here our writers are always ready help you. So you can follow our group for any kind of writing solution in future. Our writer is just incredibly talented. Thanks
ReplyDeleteAlhamdulillah dapt ilmu yang bermanfaat..sy sngt suka membaca ini.
ReplyDeleteTerima kasih Info Artikle Nya Bermanfaat banget Gan.kebanyak Stater Mati Pasti Dari Akinya.Tergantung Kodisi Ternyata. dealer honda surabaya
ReplyDeleteAT&T Email address and Password not working: If your ATT Email Password Reset Not Working because of any reason Call Toll Free 1-877-637-1326 get instant solution with technical support team, for problems like Att email not working with Outlook, AT&T Email not working on iPhone, Att Email Password Recovery, ATT Email Login Problem Solution and How to Reset Your AT&T Email Account Password.
ReplyDeleteGajelas
ReplyDeletemakasih kaka indormasinya bisa kaka cek tulisan saya apa sudah benar
ReplyDeleteKomponen Motor Starter dan Fungsinya
Terima kasih atas artikelnya sangat membantu
ReplyDeleteMin..bahas tentang turbo dong
ReplyDeletehttps://pakgalingging.blogspot.com/2020/10/cara-memeriksa-komponen-sistem-kontrol.html
ReplyDeleteBuat yang masih bingung tentang pemwrijsaan komponen starter bisa dibaca lagi di OTODWI
ReplyDelete