Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan K-Jetronik
?
Jawaban : K-Jetronik atau K-EFI merupakan tipe
mesin EFI yang sistem injeksinya dikontrol secara mekanik, belum secara
elektronik dan sistem penginjeksiannya dilakukan secara kontinyu
(terus-menerus).
Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan
L-Jetronik ?
Jawaban : L-Jetronik atau L-EFI merupakan tipe
mesin EFI yang sistem injeksinya dikontrol secara elektronik dengan menggunakan
sensor Air Flow Meter (Mass Air Flow). Dimana Air Flow ini berfungsi untuk
mendeteksi jumlah udara yang masuk ke dalam silinder.
Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan D-Jetronik
?
Jawaban : D-Jetronik atau D-EFI merupakan tipe
mesin EFI yang sistem injeksinya dikontrol secara elektronik dengan menggunakan
sensor MAP (Manifold Absolute Pressure). Dimana sensor MAP ini berfungsi untuk
mendeteksi jumlah udara yang masuk ke dalam silinder berdasarkan kevakuman yang
terjadi di dalam intake manifold.
Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan TBI
?
Jawaban : TBI atau Throttle Body Injector
merupakan tipe EFI yang penempatan injektornya terletak di throttle body.
Jumlah injektor pada tipe TBI ini adalah 1, dan digunakan untuk melayani semua
silinder yang ada pada mesin.
Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan MPI ?
Jawaban : MPI atau Multi Point Injection
merupakan tipe EFI yang penempatan injektornya terletak di intake manifold.
Jumlah injektor pada tipe MPI ini adalah sama banyaknya dengan jumlah silinder
pada mesin.
Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan GDI ?
Jawaban : GDI atau Gasoline Direct Injection
merupakan tipe EFI yang penempatan injektornya terletak pada kepala silinder
sehingga penginjeksiannya langsung di dalam ruang bakar. Jumlah injektor pada
tipe GDI ini adalah sama banyaknya dengan jumlah silinder pada mesin.
Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan EMS?
Jawaban : EMS atau Engine Management System merupakan
tipe mesin EFI yang semua sistem kontrol injeksi dan sistem kontrol lainnya
sudah dilakukan secara terintegrasi dari sensor-sensor yang ada sehingga
kinerja dari mesin akan lebih optimal.
Soal : Jelaskan fungsi sensor pada sistem
EFI ?
Jawaban
: Sensor-sensor yang
ada pada sistem EFI berfungsi untuk mendeteksi berbagai kinerja mesin yang
nantinya data dari sensor tersebut digunakan sebagai inputan oleh ECU untuk
mengontrol aktuator-aktuator.
Soal : Jelaskan fungsi dari ECU pada
sistem EFI ?
Jawaban : ECU atau Electronic Control Unit pada
sistem EFI berfungsi untuk mengevaluasi atau menghitung segala masukkan dari
sensor-sensor selama mesin hidup dan juga ECU berfungsi untuk mengontrol
aktuator-aktuator berdasarkan data signal dari sensor-sensor.
Soal
: Jelaskan yang
dimaksud dengan aktuator pada sistem EFI ?
Jawaban : Aktuator pada sistem EFI merupakan
komponen yang berfungsi sebagai pengaktualisasi atau komponen yang dikontrol
oleh ECU. Contohnya adalah injektor, ESA dan lain-lain.
Soal
: Sebutkan
macam-macam sensor yang ada pada mesin EFI ?
Jawaban : Sensor-sensor yang ada pada sistem
EFI antara lain sensor TPS (Throttle Position Sensor), IATS (Intake Air
Temperature Sensor), WTS (Water Temperature Sensor), CKP (Crank Shaft Position
Sensor), CMP (Cam Shaft Position Sensor), Knock Sensor, Oxygen Sensor, Air Flow
Meter (tipe L-EFI), MAP (tipe D-EFI) dll.
Soal : Sebutkan macam-macam aktuator yang
ada pada mesin EFI ?
Jawaban
: Aktuator-aktuator
yang ada pada sistem EFI antara lain injektor, ESA (Electronic Spark Advance),
ISC (Idle Speed Control), Kontrol Pompa Bahan Bakar, EGR (Exhaust Gas Resirculation)
dll.
Soal
: Jelaskan fungsi
dari sensor WTS ?
Jawaban : Fungsi sensor WTS (Water
Temperature Sensor) adalah untuk
mendeteksi suhu atau temperatur dari air pendingin.
Soal : Jelaskan fungsi dari sensor IATS ?
Jawaban : Fungsi sensor IATS (Intake Air
Temperature Sensor) adalah untuk mendeteksi suhu atau temperatur udara yang
masuk ke dalam intake manifold.
Soal :
Jelaskan fungsi dari sensor MAP ?
Jawaban : Sensor MAP berfungsi untuk mengukur jumlah
udara yang masuk melalui kevakuman yang terjadi di dalam intake manifold.
Soal : Jelaskan fungsi dari sensor Air
Flow Meter ?
Jawaban : Air Flow Meter berfungsi untuk
mengukur jumlah udara yang masuk kedalam intake manifold.
Soal : Jelaskan fungsi dari sensor TPS ?
Jawaban : sensor TPS (Throttle Position
Sensor) berfungsi untuk mendeteksi posisi bukaan katup throttle gas.
Soal : Jelaskan fungsi dari Knock Sensor ?
Jawaban : Knock Sensor berfungsi untuk
mendeteksi atau menyensor bila adanya knocking (detonasi) pada mesin kemudian
jika terjadi knocking maka ECU akan memundurkan saat pengapian.
Soal : Jelaskan fungsi dari injektor pada
mesin EFI ?
Jawaban : Injektor berfungsi untuk
menyemprotkan atau menginjeksikan bahan bakar ke dalam intake manifold atau
ruang bakar sesuai dengan durasi penginjeksiannya.
Soal : Sebutkan nama-nama komponen yang
ditunjukkan pada gambar di bawah ini :
Jawaban :
- No. 1 adalah tangki bahan bakar.
- No. 2 adalah komponen pompa bahan bakar (fuel pump)
- No. 3 adalah komponen filter bahan bakar (fuel filter)
- No. 4 adalah pipa penyalur
- No. 5 adalah pressure regulator
- No. 6 adalah komponen injektor
- No. 7 adalah delivery pipe (pipa pembagi)
0 Response to "Contoh Soal dan Jawaban Perawatan Mesin EFI Part 1"
Post a Comment