Sentrifugal advancer (centrifugal advancer) atau governor advancer merupakan salah satu komponen pengajuan pengapian pada mesin. Fungsi dari
sentrifugal advancer adalah untuk memajukkan saat pengapian berdasarkan dengan
kecepatan putaran mesin, sehingga walaupun kecepatan gerakan naik turun piston
semakin cepat, tekanan pembakaran maksimum yang dihasilkan tetap berada dekat
setelah piston melewati TMA.
Komponen-komponen
sentrifugal advancer dapat ditunjukkan pada gambar di bawah ini :
Semakin cepat putaran
dari mesin, maka akan semakin cepat pula putaran dari poros distributor. Plat
pembawa pemberat sentrigugal terhubung dengan poros distributor sehingga bila
poros distributor berputar cepat maka plat pembawa pemberat sentrifugal juga akan
berputar cepat. Karena putarannya cepat maka akan terjadi gaya sentrifugal yang
menyebabkan pemberat (bobot) yang dipasang pada plat pembawa pemberat
sentrifugal terlempar keluar (mengembang keluar). Akibatnya maka sisi dari
kedua bobot pemberat sentrifugal ini akan menekan kedua sisi plat berkurva
sehingga menyebabkan poros governor (poros cam) berputar lebih maju dari
kedudukan awal. Karena poros cam berputar maju maka poros cam akan menekan
ebonit (sepatu platina) akan lebih awal sehingga platina juga akan membuka
lebih awal. Dengan demikian saat pengapian yang terjadi akan maju.
Untuk lebih jelasnya
mengenai cara kerja dari sentrifugal advancer pada semua kecepatan baik pada
saat putaran idle (stasioner), putaran rendah dan putaran tinggi antara lain :
Pada
putaran mesin idle (stasioner)
Pada saat mesin
berputar idle atau stasioner maka putaran dari poros distributor juga akan
lambat. Pada saat ini pemberat (bobot) sentrifugal belum mengembang keluar
dengan kuat karena belum mampu melawan kekuatan pegas penahannya sehingga pelat
kurva belum tertekan. Bila plat kurva belum tertekan maka poros cam juga belum
tertekan maju sehingga pada saat ini saat pengapian belum dimajukkan.
Pada
putaran mesin rendah sampai putaran mesin menengah
Ketika putaran mesin
semakin naik, maka putaran dari poros distributor juga ikut naik. Pada saat
putaran rendah sampai putaran menengah, pemberat (bobot) sentrifugal akan mulai
mengembang keluar sehingga plat kurva juga mulai tertekan. Jika plat kurva
tertekan maka poros cam juga akan mulai tertekan maju sehingga pada saat ini
saat pengapian mulai dimajukkan tetapi belum saat pengapian belum maju terlalu
jauh.
Pada putaran mesin tinggi
Pada saat putaran mesin
tinggi maka poros distributor akan berputar semakin cepat juga sehingga pemberat
(bobot) sentrifugal akan mengembang keluar dengan kuat (karena gaya sentrifugal
besar) sehingga plat kurva juga akan tertekan dengan kuat. Jika plat kurva
tertekan kuat maka poros cam juga akan tertekan semakin maju sehingga pada saat
ini saat pengapian akan dimajukan lebih besar.
Karakteristik dari
kurva kerja sentrifugal advancer dapat diperlihatkan pada kurva di bawah ini :
Bermanfaat:)
ReplyDeleteBermanfaat dan informatif
ReplyDeleteThe function and working mechanism of the centrifugal advancer are important to understand, especially when studying vehicle engines. It helps in adjusting the ignition timing to improve efficiency. As a student, I find this topic a bit complex and might need assistance from Professional Assignment Writers to fully grasp it.
ReplyDelete