Pada transmisi otomatis
(automatic transmission) terdiri dari 3 komponen utama yaitu torque converter,
hydrolic control dan planetary gear. Minyak transmisi otomatis atau automatic
transmission fluid (ATF) merupakan pelumas yang dipakai pada transmisi otomatis
dan memiliki fungsi sebagai berikut :
- Bekerja karena akibat terjadinya perpindahan panas pada torque converter.
- Sebagai pelumas gear, clutch dan lain-lain pada bagian planetary gear.
- Bekerja sebagai oli atau minyak penggerak pada mekanisme otomatis yang menggerakkan mekanisme pada transmisi (hydrolic control).
Syarat-syarat minyak
ATF :
- Viskositas atau kekentalan minyak pelumas harus tepat dan harus dapat memudahkan gerak secara baik dan efisien.
- Harus memiliki karakteristik yang tepat sehingga dapat memindahkan roda gigi secara lembut dan baik.
- Harus bersifat pelumas sehingga dapat melumasi seluruh bagian dalam transmisi yang saling bersinggungan.
- Harus tahan terhadap karat atau anti oksidasi karena pada transmisi otomatis ini terdapat udara.
- Tidak boleh menimbulkan busa.
- Tidak boleh memiliki sifat merusak seal yang terdapat pada sistem transmisi.
Minyak transmisi
otomatis terdapat 2 macam, yaitu :
- Dextron, pelumas ini digunakan pada kendaraan-kendaraan yang diproduksi oleh GM, AMF, CHRYSLER, Mercedez dan sebagainya.
- Type F, pelumas ini digunakan pada kendaraan Ford dan kendaraan-kendaraan yang diproduksi oleh pabrikan jepang.
Perbedaan antara minyak
pelumas tipe dextron dengan tipe F :
Pada minyak pelumas ATF
tipe dextron, jika kecepatan aliran minyak semakin besar maka efisiensi
frection juga semakin besar dan sebaliknya jika kecepatan aliran minyak semakin
kecil maka efisiensi frection juga semakin kecil. Sedangkan pada minyak pelumas
ATF tipe F ini, jika kecepatan aliran minyak semakin besar maka efisiensi
frection menjadi semakin kecil dan sebaliknya jika kecepatan aliran minyak
semakin kecil maka efisiensi frection akan menjadi semakin besar. Oleh sebab
itu perlu diperhatikan dalam pemilihan minyak ATF, sesuaikan dengan standar rekomendasi
pabriknya. Apabila pemilihan pemakaian salah, misal seharusnya minyak ATF yang
digunakan adalah tipe dextron tetapi malah diisi dengan ATF tipe F maka
akibatnya saat terjadi perpindahan gigi akan menjadi kasar.
0 Response to "Minyak Transmisi Otomatis (Automatic Transmission Fluid)"
Post a Comment