Salah
satu sistem yang ada pada kendaraan adalah sistem rem. Sistem rem juga merupakan
salah satu bagian dari casis kendaraan. Casis pada kendaraan sendiri terdiri
dari sistem kemudi, sistem rem, sistem suspensi, roda dan ban.
Pada
kendaraan baik sepeda motor maupun mobil, harus ada sistem rem karena mengingat
fungsi sistem rem yang sangat penting bagi kendaraan.
Pada
dasarnya sistem rem pada kendaraan memiliki beberapa fungsi, yaitu :
- Untuk mengurangi laju atau kecepatan kendaraan.
- Untuk menghentikan laju kendaraan.
- Untuk memungkinkan kendaraan dapat parkir (rem parkir/ hand brake) ditempat yang tidak rata (pada tanjakan atau turunan).
- Sebagai alat yang menjamin keamanan dan keselamatan pengendara.
Komponen-komponen sistem rem
Komponen-komponen
pada sistem rem dapat anda perhatikan pada gambar di bawah ini :
1. Disc brake
Disc
brake atau rem cakram yaitu tipe rem yang menggunakan cakram sebagai media
pengereman. Cara kerjanya yaitu cakram akan berputar bersamaan dengan roda,
ketika pedal rem ditekan maka pad rem akan menjepit cakram sehingga kecepatan
putaran cakram akan berkurang atau berhenti.
2. Drum brake
Drum
brake atau rem tromol yaitu tipe rem yang menggunakan tromol sebagai media
pengereman. Cara kerjanya yaitu tromol akan berputar bersamaan dengan roda,
ketika pedal rem ditekan maka kanvas rem akan menekan tromol sehingga kecepatan
tromol akan berkurang atau berhenti.
3. Proportioning valve
Proportioning
valve atau katup proporsi yaitu katup yang berfungsi sebagai pengimbang tekanan
antara rem pada bagian depan dan rem pada bagian belakang.
4. Brake boster
Brake
boster atau boster rem yaitu komponen yang berfungsi memperingan pengendara
ketika menginjak pedal rem.
5. Brake pedal
Brake
pedal atau pedal rem yaitu sebagai pedal tempat pengemudi untuk mengerem.
6. Parking brake lever
Parking
brake lever atau tuas parkir yaitu tuas yang berfungsi untuk menarik rem
parkir.
Prinsip kerja sistem rem
Prinsip
kerja sistem rem pada dasarnya merubah energi gerak menjadi energi panas. Energi
panas ini didapatkan ketika sedang melakukan pengereman karena terjadi gaya
gesekan antara piringan dan pad rem (pada sistem rem cakram/ disc brake) atau
pada tromol dan kanvas rem (pada rem tromol/ drum brake) sehingga timbul panas.
Panas
yang timbul ini harus segera dihilangkan karena bila terjadi panas yang
berlebihan maka akan mengurangi daya pengereman dan bisa juga berakibat rem
mengancing.
Panas
yang timbul ini nantinya akan akan diserap oleh udara.
Sistem
rem harus dirawat dengan baik, agar kinerja rem tetap optimal sehingga akan
dapat menjamin keamanan dan keselamatan pengendara dari resiko terjadinya
kecelakaan dijalan. Oleh sebab itu selalu lakukan servis berkala di bengkel
resmi kendaraan anda, dan jika melakukan penggantian part atau komponen selalu
gunakan komponen asli (original).
This is exactly what I saw in my dream about car brakes not working (breaking) and later on, the car crashed.
ReplyDelete