Semua
kendaraan mobil terdapat komponen differential atau juga sering disebut dengan
gardan.
Differential
ini merupakan salah satu komponen atau bagian pada sistem pemindah tenaga.
Letak
differential tidak semua mobil sama, hal ini tergantung pada tipe penggerak
pada kendaraan mobil tersebut.
Pada
kendaraan tipe mesin depan penggerak depan atau Front Engine Front Drive (FF),
differential terletak pada bagian depan kendaraan dan posisinya berada diantara
transmisi dan poros axle.
Pada
kendaraan tipe mesin depan penggerak depan atau Front Engine Rear Drive (FR)
maka letak differential berada pada bagian belakang kendaraan dan posisinya
berada diantara poros propeller dan poros axle.
Pada
kendaraan tipe mesin belakang penggerak belakang atau Rear Engine Rear Drive
(RR) maka letak differentialnya berada pada bagian belakang kendaraan dan
posisinya berada diantara transmisi dan poros axle
Sedangkan
pada kendaraan tipe 4WD (Four Wheel Drive) memiliki dua buah differential yang
masing-masing differential tersebut salah satunya terletak pada bagian depan
dan satunya terletak pada bagian belakang.
Differential
atau gardan pada kendaraan memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
1. Merubah arah putaran mesin sebesar 900
Fungsi
differential yang pertama adalah untuk merubah arah putaran mesin sebesar 900
yaitu pada kendaraan misalnya kendaraan tipe FR yang posisi fly wheel (roda
gila) tidak searah dengan posisi rodanya, sehingga jika fly wheel berputar kemudian
akan diteruskan ke differential maka putarannya akan dirubah oleh differential
sebesar 900 agar dapat menggerakkan roda (maju atau mundur).
Komponen
pada differential yang berfungsi merubah arah putaran mesin ini adalah komponen
pada final gear yaitu drive pinion dan ring gear.
2. Memperbesar momen
Fungsi
differential yang kedua adalah untuk memperbesar momen yang nantinya momen yang
dihasilkan akan digunakan sebagai tenaga untuk menggerakkan roda.
Komponen
differential yang berfungsi untuk memperbesar momen adalah unit final gear yang
terdiri dari drive pinion dan ring gear.
Fungsi
memperbesar momen ini dihasilkan dari perbandingan gear ratio antara drive
pinion dan ring gear dimana drive pinion yang berfungsi sebagai gig penggerak
memiliki jumlah gigi yang lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah roda gigi
pada ring gear atau pada roda gigi yang digerakkan.
Karena
momen yang diasilkan diperbesar maka kecepatan kendaraan akan tereduksi
(menjadi kecil/ diperkecil), sehingga putaran ring gear akan lebih lambat dari
putaran drive pinion.
3. Membedakan putaran antara roda kiri
dan kanan saat membelok
Fungsi
differential yang ketiga adalah untuk membedakan kecepatan putaran antara roda
kanan dan kiri saat kendaraan membelok. Pada saat kendaraan membelok akan kecepatan
putaran roda yang berada pada posisi dalam akan lebih lambat dari pada roda
yang terdapat pada bagian luar sehingga saat kendaraan membelok akan lebih baik
dan tidak mengalami slip.
Komponen
pada differential yang berfungsi untuk membedakan kecepatan arah putaran antara
roda kiri dan roda saat kendaraan membelok adalah bagian unit differential gear
yang terdiri dari differential carrier, side gear dan pinion gear.
Feiling good
ReplyDelete