Lampu rem atau brake
lamp atau stop lamp merupakan salah satu bagian dari sistem penerangan yang ada
pada kendaraan.
Sistem rem berfungsi
untuk memberikan tanda isyarat ke pada pengenra lain yang ada di belakang,
bahwa kendaraan kita sedang melakukan pengereman.
Lampu rem terletak pada
bagian belakang kendaraan dan pada umumnya bohlam lampu rem menjadi satu dengan
bohlam lampu belakang (kota).
Satu bohlam lampu
tersebut memiliki dua filament (kawat pijar), satu filament untuk lampu
belakang dan satu filament yang lain untuk lampu rem. Filament yang
menghasilkan nyala lampu yang lebih terang digunakan untuk lampu rem dan
filament yang menghasilkan nyala lampu lebih redup digunakan untuk lampu
belakang (kota).
Komponen-komponen lampu
rem antara lain :
1. Baterai
Baterai berfungsi
sebagai penyedia tenaga listrik untuk menyalakan sistem penerangan pada
kendaraan, termasuk sebagai sumber tenaga listrik untuk lampu rem.
2. Fuse
Fuse atau sekering
berfungsi sebagai pengaman arus pada sistem kelistrikan, sehingga bila terjadi
hubungan pendek (konsleting) maka tidak akan merusak komponen-komponen pada
sistem kelistrikan. Jika terjadi hubungan pendek atau arus yang lewat terlalu
besar (melebihi spesifikasi arus pada fuse) maka fuse akan putus.
3. Pedal rem
Pedal rem berfungsi sebagai pijakkan pengendara saat melakukan pengereman (mengaktifkan rem). letak pedal rem pada kendaraan mobil manual terletak pada bagian tengah, sedangkan untuk kendaraan otomatis letak pedal rem berada di sebelah kiri.
4. Saklar rem (brake
switch)
Saklar berfungsi untuk
memutus dan menghubungkan aliran kelistrikan dari baterai menuju ke beban. Pada
sistem kelistrikan lampu rem, sakla rem berfungsi untuk memutuskan arus positif
(untuk pengendali positif) dari baterai yang menuju ke lampu rem.
Saklar rem (brake
switch) pada kendaraan mobil dibagi menjadi dua tipe yaitu saklar mekanik dan
saklar hidrolik
Saklar rem mekanik
dipasangkan pada pedal sehingga bila pedal ditekan maka saklar akan terhubung. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini :
Sedangkan saklar rem hidrolik dipasangkan pada master silinder rem dan akan
terhubung jika tekanan minyak rem pada master silinder sudah mencapai sekitar
0,5 bar sampai 1,5 bar.
4. Lampu rem
Lampu rem merupakan
komponen pada kelistrikan lampu rem sebagai penghasil cahaya saat pengereman
dilakukan. Bohlam lampu rem menjadi satu dengan bohlam lampu belakang. Nyala
dari bohlam lampu rem disebabkan oleh panasnya filament, sehingga filament
menghasilkan nyala terang.
5. Kabel
Kabel
pada sistem kelistrikan berfungsi sebagai penghantar (penghubung) antara
komponen kelistrikan satu sama lainnya.
Rangkaian kelistrikan lampu rem
Rangkaian
sistem kelistrikan lampu rem pengendali positif tanpa relay dapat dilihat pada
gambar di bawah ini :
Arus positif baterai
akan mengalir menuju fuse, kemudian dari fuse akan masuk ke saklar. Ketika pedal
rem diinjak maka saklar rem pada posisi tidak tertekan maka saklar akan
menghubungkan arus menuju ke lampu rem sehingga pada saat pedal rem diinjak
lampu rem akan menyala dan sebaliknya jika pedal rem tidak diinjak maka saklar
rem pada posisi tertekan maka saklar akan memutuskan arus yang menuju ke lampu
rem sehingga pada posisi pedal rem tidak diinjak maka lampu rem tidak akan
menyala.
Rangkaian
sistem kelistrikan lampu rem pengendali positif dengan relay dapat dilihat pada
gambar di bawah ini :
Arus positif baterai
akan mengalir menuju fuse, kemudian dari fuse akan masuk ke saklar rem dan
terminal 30 relay. Ketika pedal rem diinjak maka saklar rem pada posisi tidak
tertekan maka saklar akan menghubungkan arus menuju ke relay terminal 85,
sehingga kumparan pada relay akan dialiri listrik dan menjadi elektromagnet dan
akan meng on kan relay sehingga terminal 30 dan 87 terhubung. Arus dari baterai
yang di relay terminal 30 akan diteruskan melalui terminal 87 menuju ke lampu
rem sehingga pada saat ini lampu rem akan menyala dan sebaliknya jika pedal rem
tidak diinjak maka saklar rem pada posisi tertekan maka saklar akan memutuskan
arus yang menuju ke relay terminal 85lampu rem sehingga pada posisi pedal rem
tidak diinjak maka lampu rem tidak
sehingga relay akan menjadi off dan terminal 30 dan 87 pada relay tidak
akan terhubung sehingga tidak ada arus yang menuju ke lampu rem, dan akibatnya
lampu rem tidak akan menyala.
Saya punya trouble.
ReplyDeleteArus listrik smpe k dudukan lampu rem. Tapi bgitu bohlam d pasang arus nya langsung hilang dan lampu tidak menyala. Ketika bohlam d lepas . Arus suplai kembali ada lagi sebesar 12 volt.
Itu kesalahan dmna nya ya ?
kemungkinan jallur positive negative pada lampu bohlam diadu seb=hingga timbul konslet atau lampu tdk nyala bos.
DeleteMantul artikelnya, Bagi yang butuh stop lamp atau lampu belakang mobil? Ini tempat terbaik untuk membelinya!
ReplyDeleteCara kerjanya gimana?
ReplyDeleteIt is very simple to order an essay, the choice of companies that are ready to take your hard-earned money with pleasure is infinitely large. However, not everyone is ready to fulfill their obligations in full, i.e. write an author's essay and at the same time comply with all requirements and design standards. The resource www.essaywriter.org/buy-personal-statement-online is ready to do it at a reasonable price. You will definitely be satisfied with the result!
ReplyDelete