Magnet merupakan sebuah
benda yang memiliki kemampuan menarik benda logam yang berada disekitarnya.
Setiap benda magnet pasti memiliki sifat-sifat kemagnetan yaitu kemampuan untuk
menarik benda logam yang berada disekitarnya.
Magnet berasal dari bahasa
Yunani yaitu kata magnesia. Magnet pertama kali ditemukan dalam bentuk batu
alam (magnet alam) yang memiliki sifat kemagnetan yang dapat menarik beji besi
disekitarnya.
Baca juga : kaidah tangan kiri fleming
Baca juga : kaidah tangan kiri fleming
Magnet banyak
dimanfaatkan dalam berbagai hal dalam dunia otomotif, contoh penggunaan magnet
dala kendaraan adalah pada koil pengapian sebagai pembangkit tegangan induksi,
pada motor starter konvensional pada mobil untuk menarik plunger (pada kumparan
pull in coil), pada injektor untuk membuka lubang injektor (menarik plunger),
pada relay yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan saklar (switch)
dan masih banyak lainnya.
Sifat-sifat
yang dimiliki oleh magnet :
1. Magnet
dapat menarik benda logam
Sifat magnet yang
pertama adalah dapat menarik benda yang terbuat daribahan logam yang berada
disekitar magnet tersebut. Namun tidak semua logam dapat ditarik oleh magnet,
benda loga yang memiliki daya tarik magnet tertinggi adalah logam besi.
2. Magnet
memiliki dua kutub
Sifat magnet yang kedua
adalah memiliki dua buah kutub, yaitu kutub selatan dan kutub utara.
3. Magnet
yang memiliki kutub tidak senama (tidak sejenis) akan tarik menarik
Sifat magnet yang
ketiga adalah apabila terdapat dua atau lebih magnet dan bila kutub-kutub magnet
tersebut saling didekatkan dengan kutub-kutub yang tidak senama (tidak sejenis)
maga akan terjadi gaya tarik menarik antara magnet-magnet tersebut. Misalnya antara
magnet dengan kutub selatan didekatkan dengan magnet dengan kutub utara maka
akan terjadi gaya tarik menarik.
4. Magnet
yang memiliki kutub yang senama (sejenis) akan tolak menolak
Sifat magnet yang
keempat adalah apabila terdapat dua buah magnet atau lebih dan kutub-kutub yang
senama (sejenis) pada magnet-magnet tersebut saling didekatkan maka antara
magnet-magnet tersebut akan terjadi gaya tolak menolak. Misalnya bila magnet
dengan kutub utara didekatkan dengan magnet kutub utara maka akan saling tolak
menolak.
5. Medan
magnet akan membentuk gaya megnet
Sifat magnet yang
kelima adalah magnet memiliki medan magnet yang akan membentuk gaya magnet. Bila
magnet didekatkan dengan logam maka gaya magnet yang terjadi akan semakin
besar, namun jika benda logam tersebut agak jauh dari magnet maka gaya
kemagnetan untuk menarik logam tersebut juga semakin kecil karena magnet
memiliki medan magnet dengan jangkauan tertentu.
Sifat magnet yang
keenam adalah kemagnetan dapat menghilang atau melemah bila bila terjadi
beberapa hal, antara lain bila magnet tersebut terbakar, dipukul berkali-kali
hingga bentuknya berubah atau rusak dan bila magnet tersebut jatuh secara terus
menerus.
Macam-macam
atau jenis-jenis magnet
Terdapat dua buah jenis
magnet berdasarkan asal kemagnetannya, yaitu magnet yang berasal dari alam (magnet
alami) dan magnet yang dibuat (magnet buatan).
1. Magnet
alam
Magnet alam yaitu
magnet yang ditemukan langsung dari alam, sifat kemagnetan yang dimiliki oleh
magnet alam ini terjadi tanpa adanya campu tangan dari manusia.
2. Magnet
buatan
Magnet buatan yaitu
magnet yang dibuat oleh manusia. Magnet buatan ini dapat dibuat dengan cara
dengan menggosok-gosokkan magnet tetap pada logam besi, dengan menggunakan
aliran listrik dan dengan induksi magnet.
Selain itu jenis magnet
berdasarkan sifat kemagnetan yang dimilikinya dibagi menjadi dua jenis, yaitu
magnet tetap (permanen) dan magnet tidak tetap (remanen)
1. Magnet
tetap (permanen)
Magnet tetap atau
permanen yaitu magnet yang memiliki sifat kemagnetan yang tetap atau permanen
walaupun proses pembuatan magnet sudah dihentikan.
2. Magnet
tidak tetap (remanen)
Magnet tidak tetap atau
remanen yaitu megnet yang memiliki sifat kemagnetan yang sementara yaitu hanya
terjadi saat proses pembuatan magnet, ketika dihentikan maka kemagnetan akan
menghilang.
Jenis-jenis
bahan pembuat magnet
Gaya kemagnetan yang
ada pada jenis-jenis logam ternyata tidak semua sama, misalnya gaya tarik
antara magnet dengan logam besi tidak sama dengan gaya tarik magnet dengan
logam emas. Logam besi memiliki gaya tarik magnet yang lebih tinggi
dibandingkan dengan logam emas. Pengelompokkan jenis-jenis bahan pembuat magnet
dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu bahan feromagnet, bahan paramagnet dan
bahan diamagnet.
1. Bahan
feromagnet
Bahan feromagnet yaitu
bahan yang memiliki sifat kemagnetan yang sangat besar atau kuat. Contoh bahan
feromagnet antara lain nikel, kobalt baja, besi dan lain-lain.
2. Bahan
paramagnet
Bahan paramagnet yaitu
benda yang memiliki sifat kemagnetan yang tidak kuat. Contoh benda paramagnet
antara lain alumunium, platina dan lain-lain.
3. Bahan
diamagnet
Bahan diamagnet yaitu
benda yang tidak memiliki sifat kemagnetan. Contoh benda diamagnet antara lain
tembaga, emas dan lain-lain.
0 Response to "Pengertian Magnet, Sifat-Sifat Magnet dan Macam-Macam Magnet"
Post a Comment