Setiap kendaraan
pastinya dilengkapi dengan lampu kepala. Lampu kepala terletak pada bagian
depan kendaraan yang berfungsi untuk menerangi pengendara saat mengendarai
kendaraan pada saat kondisi gelap baik pada malam hari maupun siang hari.
Pada lampu kepala tipe
semi sealed beam yang bohlam lampunya dapat dilepas (tidak menjadi satu dengan
reflektor dan kaca bias) terdapat dua tipe bohlam lampu yang sering digunakan
yaitu bohlam lampu halogen dan bohlam lampu biasa.
Untuk lebih jelasnya
tentang bohlam lampu halogen dan bohlam lampu biasa dapat dilihat pada gambar
di bawah ini :
Kedua bohlam lampu
tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, mulai dari harga,
cahaya yang dihasilkan, perawatan dan usia pemaikaian.
Dari
segi harga
Dilihat dari segi
harga, tentu saja bohlam lampu halogen harganya akan jauh lebih mahal
dibandingkan dengan bohlam lampu biasa.
Dari
segi cahaya yang dihasilkan
Dilihat dari cahaya
yang dihasilkan oleh lampu, bohlam lampu halogen dapat menghasilkan cahaya yang
lebih terang dibandingkan dengan bohlam lampu biasa dengan daya lampu yang
sama.
Dari
segi usia pemakaian
Dilihat dari usia
pemakaian, bohlam lampu halogen akan memiliki usia lebih lama dibandingkan
dengan bohlam lampu biasa dengan catatan perawatan yang dilakukan terhadap
bohlam lampu benar.
Bohlam lampu biasa saat
dinyalakan akan cepat menjadi panas sehingga akan cepat putus berbeda dengan
lampu halogen yang sudah dibuat sedemikian rupa sehingga tidak akan mudah
putus.
Dari
segi cara perawatan
Dilihat dari
perawatannya, pada bohlam lampu halogen yang harus diperhatikan saat memasang
atau melepas bohlam lampu halogen, hindari menyentuh bagian kaca. Karena lampu halogen
sangat sensitif, bila memegang kaca halogen dengan tangan atau jari maka
keringat yang mengandung minyak dan air akan menempel pada kaca dan akan
terjadi reaksi yang dapat menyebabkan bagian kaca yang terkena keringat menjadi
hitam sehingga hal ini akan mengganggu intensitas cahaya yang dihasilkan,
selain itu akan menyebabkan lampu halogen akan lebih cepat putus.
Berbeda dengan bohlam
lampu biasa, kaca bohlam lampu biasa tidak masalah jika disentuh dengan tangan
atau jari.
Sumber
cahaya
Sumber cahaya yang
dihasilkan oleh bohlam lampu biasa dihasilkan dari arus listrik yang mengalir
ke filament kemudian akan membuat filament menjadi panas. Dari panas yang
dihasilkan oleh filament tersebut akan timbul cahaya. Pada saat filament ini
panas, maka tungsten yang berada di dalam bohlam akan menguap dan akan menempel
pada bagian dinding-dinding kaca bohlam lampu bagian dalam. Proses tersebut
akan terjadi secara terus-menerus dan nantinya akan membuat dinding kaca bohlam
lampu menjadi hitam.
Sedangkan pada bohlam
lampu halogen, prinsip kerja dalam menghasilkan cahaya hampir sama dengan
bohlam lampu biasa. Di dalam bohlam lampu halogen juga terdapat filament, namun
dialam bohlam lampu halogen tersebut juga di isi dengan kandungan gas mulia
yang dicampur dengan sedikit gas unsur halogen. Gas didalam bohlam lampu
halogen ini dapat mengikat uap tungsten yang terjadi ketika filament panas agar
tidak menempel pada dinding-dinding kaca bohlam lampu.
0 Response to "Perbedaan Lampu Halogen dengan Lampu Bohlam Biasa pada Lampu Kepala"
Post a Comment