Sistem pengisian pada
kendaraan berfungsi untuk mengisi kembali arus listrik pada baterai dan juga
berfungsi untuk mensuplai kebutuhan listrik pada kendaraan selama kendaraan
hidup.
Tegangan yang
dihasilkan oleh alternator tergantung dari kecepatan kendaraan, untuk menjaga
agar tegangan yang dihasilkan oleh alternator stabil maka digunakan komponen
regulator.
Pada kendaraan,
regulator di sistem pengisian terbagi menjadi 2 tipe yaitu regulator
konvensional dan regulator IC.
Dewasa ini, sistem
pengisian yang lebih banyak digunakan yaitu yang menggunakan regulator IC.
Tentu saja penggunaan
sistem pengisian dengan regulator IC banyak digunakan dibandingkan dengan
regulator konvensional pasti ada alasannya.
Alasan tersebut tentu
saja berhubungan dengan kelebihan dari regulator IC dibandingkan dengan
regulator konvensional. Memang sistem pengisian dengan regulator IC memiliki
banyak kelebihan dibandingkan dengan sistem pengisian yang menggunakan
regulator konvensional.
Adapun kelebihan dari
sistem pengisian dengan regulator IC dibandingkan dengan sistem pengisian
dengan regulator konvensional antara lain :
- Tegangan dan arus dihasilkan oleh sistem pengisian lebih stabil
- Ukuran dari regulator IC lebih kecil sehingga dapat dijadikan satu dengan alternator
- Rangkaian sistem pengisian lebih sederhana
- Pada sistem pengisian dengan regulator IC tidak memerlukan penyetelan, berbeda dengan regulator konvensional yang menggunakan kontak point. Penggunaan kontak point ini memerlukan penyetelan karena berkemungkinan dapat aus.
- Ukuran alternator dapat dibuat lebih kecil untuk tegangan yang dihasilkan sama besar.
- Diameter rotor lebih kecil guna meningkatkan kecepatan putaran alternator.
- Lubang radiasi dibuat lebih banyak dan kipas pendingin dibuat berada di dalam alternator sebagai upaya mengoptimalkan proses pendinginan.
Perbedaan sistem
pengisian dengan regulator IC dan regulator konvensional
Bagian
|
Regulator konvensional
|
Regulator IC
|
Keuntungan regulator IC
|
Berat
|
Lebih
berat
|
Lebih
ringan
|
Mengurangi
berat kendaraan
|
Dimensi
ukuran
|
Lebih
besar
|
Lebih
kecil
|
Tidak
memakan tempat yang banyak
|
Ukuran
slip ring
|
Lebih
besar
|
Lebih
kecil
|
Sikat
akan lebih awet dikarenakan panjang gesekan tiap putaran lebih pendek
|
Ukuran
bearing
|
Lebih
besar
|
Lebih
kecil
|
Mengurangi
berat kendaraan
|
Letak
kipas
|
Terletak
d iluar alternator
|
Terletak
di dalam alternator
|
Meningkatkan
efisiensi proses pendinginan
|
Letak
regulator
|
Terletak
diluar alternator
|
Terletak
di dalam alternator
|
Rangkaian
menjadi lebih sederhana
|
Model
puli
|
Puli
model V
|
Puli
model multi V
|
Memperluas
permukaan kontak antara puli dan belt
|
Diameter
puli
|
Lebih
besar
|
Lebih
kecil
|
Saat
putaran mesin rendah, output tegangan sudah besar
|
Air
gap
|
Lebih
besar
|
Lebih
kecil
|
Meningkatkan
medan magnet
|
Macam-macam alternator
dengan regulator IC
Konstruksi alternator
dengan menggunakan regulator IC terdapat beberapa macam, yaitu alternator tipe
A, alternator tipe B dan alternator tipe M.
Adapun ciri-ciri
macam-macam alternator tersebut antara lain :
- Pada alternator memiliki 3 terminal yang keluar yaitu terminal B, IG dan L
- Pemasangan lampu indikator CHG memerlukan tambahan relay
- Terminal alternator yang berhubungan dengan regulator IC adalah terminal F, E, S dan L
- Letak regulator IC menempel diluar alternator
- Pada regulator IC menggunakan 2 buah transistor
- Pada alternator memiliki 4 terminal keluar yaitu terminal B, IG, L dan S
- Pemasangan lampu indikator CHG memerlukan relay tambahan
- Terminal alternator yang berhubungan dengan regulator IC adalah terminal F, E, S dan L
- Letak regulator IC berada di dalam frame
- Pada alternator memiliki 4 terminal keluar yaitu terminal B, IG, L dan S
- Pemasangan lampu indikator CHG tidak memerlukan tambahan relay
- Terminal alternator yang berhubungan dengan regulator IC adalah terminal F, E, S dan L
- Letak regulator IC berada di dalam frame
- Regulator IC merupakan Monolitic Intergrated Circuit (MIC)
- Kontruksinya lebih kompak dan penggantian sikat lebih mudah
0 Response to "Kelebihan Pengisian Dengan Regulator IC Dibandingkan dengan Regulator Konvensional"
Post a Comment