CFC merupakan gabungan
dari tiga senyawa yaitu khloro, fluoro dan karbon. CFC merupakan senyawa kimia
yang sulit terurai dan memiliki umur panjang sama halnya dengan bahan plastik
yang sulit untuk terurai. CFC yang berada di atmosfer akan sulit terurai dan
akan terus berada di atmosfer.
Satu buah molekul CFC
memiliki masa hidup anatar 50 hingga 100 tahun di dalam atmosfer sebelum molekul CFC tersebut dapat terurai.
Kegunaan
CFC
Pada zaman sekarang
ini, kebutuhan masyarakat banyak sekali yang harus dipenuhi, beberapa kebutuhan
tersebut banyak yang menggunakan unsur CFC di dalamnya. CFC ini banyak
ditemukan pada sistem pendingin AC, sistem pendingin kulkas, bahan dorong
penyemprot dan lain sebagainya.
1. Sistem
pendingin AC
CFC yang digunakan pada
sistem pendinginan AC lebih dikenal dengan sebutan freon atau refrigerant. Freon
yang paling banyak menggunakan unsur SCF adalah freon jenis R12. CFC yang
digunakan pada sistem pendingin AC memiliki fungsi sebagai media pendinginan
udara atau penyerap panas udara.
2. Sistem
pendingin kulkas
Sama halnya pada sistem
pendingin AC, pada sistem pendingin kulkas juga memanfaatkan unsur CFC sebagai
media pendinginannya.
3. Bahan
dorong
CFC juga sering
digunakan sebagai bahan dorong dalam peralatan-peralatan penyemprot (spray) seperti
pada penyemprot minyak wangi, penyemprot ruangan dan lain sebagainya.
Dampak
penggunaan CFC
Ozon merupakan gas
alami yang terdapat pada atmosfer yang berfungsi untuk melindungi bumi dari
radiasi sinar ultraviolet. Ozon terletak di bagian troposfer dan statosfer, ozon
yang terletak dibagian troposfer berada di jarak 10 km sampai 16 km dari
permukaan bumi dan kandungan ozon pada bagian ini hanya sekitar 10% saja. Sedangkan
ozon yang terletak pada bagian straposfer yaitu berjarak 50 km dari puncak troposfer memiliki kandungan ozon
sekitar 90%.
Bila lapisan ozon ini
menipis maka akan meningkatkan radiasi dari sinar ultraviolet yang menuju ke
permukaan bumi. Rusaknya lapisan ozon ini dapat disebabkan karena beberapa
faktor, salah satunya adalah karena senyawa CFC. Sehingga CFC juga memiliki
peran terjadinya pemanasan global (global warming).
Selain global warming,
radiasi sinar ulraviolet dapat menyebabkan mieningkatnya penyakit kanker kulit,
merusak ekosistem alam seperti terjadinya perubahan iklim, mencairnya es yang
berada di kutub bumi serta mieningkatnya atau meningginya air laut.
saya kira CFC itu sejenis ayam goreng ternyata tidak ,
ReplyDeleteternyata sejenis senyawa kimia dan berbahaya, dan dapat membahayakan bumi kalo sampe lapisan ozon menipis , bisamakin panas yah bumi ini
terimaksih infonya :D
wkwkwk
Deleteplease ga kuat bengekkkk
Delete