Aki / Accu / Baterai
merupakan salah satu komponen kelistrikan yang ada pada kendaraan. Fungsi utama
dari accu adalah sebagai media penyimpan arus listrik sementara dan sebagai
penyuplai arus listrik DC ke komponen-komponen kelistrikan yang ada pada
kendaraan.
Ketika accu di
kendaraan tidak berfungsi maka akan mengganggu kenyamanan pengendara kendaraan
tersebut, misalnya saja ketika acc soak atau rusak maka kendaraan yang
menggunakan starter elektrik tidak akan bisa dinyalakan. Selain itu pada
kendaraan injeksi EFI tentu saja akan terganggu sistemnya karena pada kendaraan
injeksi memanfaatkan tegangan dari baterai sebagai input signalnya.
Oleh sebab itu, keadaan
dari accu harus dijaga selalu kondisinya agar accu tetap dalam kondisi prima
dan tidak tekor maupun soak. Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan
untuk merawat accu agar tetap prima dan tidak cepat tekor maupun rusak.
Panaskan
kendaraan secara berkala
Memanaskan kendaraan
secara rutin merupakan kegiatan yang dapat membuat accu dalam kondisi prima
tidak tekor karena pada saat kendaraan menyala maka sistem pengisian pada
kendaraan tersebut bekerja. Sistem pengisian digunakan untuk mengisi (charger)
kembali arus listrik ke accu sehingga kapasitas listrik yang tersimpan di dalam
accu akan tetap optimal.
Kendaraan yang tidak
pernah dipanaskan tiap hari karena kendaraan yang tidak pernah dipakai maka
dapat menyebabkan accu menjadi tekor, maka cara terbaik untuk menjaga kondisi
accu tetap baik adalah dengan memanaskan kendaraan tersebut setiap hari
walaupun kendaraan tersebut tidak digunakan. Pemanasan kendaraan dilakukan
setiap hari paling tidak 5 menit sampai dengan 10 menit.
Bersihkan
terminal accu secara berkala
Cara untuk merawat accu
agar tetap baik tidak cepat tekor maupun soak yang kedua adalah dengan selalu
merawat keadaan terminal accu. Terminal accu harus bersih dari kemungkinan kerak
yang terjadi dari hasil oksidasi saat proses pengisian atau pengosongan accu. Selain
itu, terminal accu harus bersih dari kotoran maupun debu. Kerak, debu dan
kotoran yang menempel dibagian terminal accu dapat menambah hambatan listrik
sehingga kinerja accu kurang optimal saat digunakan maupun saat accu diisi
listrik oleh sistem pengisian kendaraan.
Pembersihan terminal
accu ini dapat dilakukan dengan menggunakan sikat kawat ataupun amplas harus.
Cek
kapasitas listrik di dalam accu
Cara ketiga untuk
merawat accu adalah selalu cek kondisi tegangan di dalam accu tersebut. Pengecekkan
tegangan ini dapat menggunakan alat volt meter ataupun dengan menggunakan
multimeter yang diatur pada skala volt DC.
Tegangan accu harus
diperhatikan besarnya. Besar tegangan accu sekitar kurang lebih 12,6 volt, bila
tegangan accu kurang dari tegangan tersebut maka lakukan pengecekkan pada
sistem pengisian accu apakah bekerja dengan baik atau tidak. Jika tidak bekerja
dengan baik maka lakukan langkah perbaikan pada sistem pengisian di kendaraan
tersebut dan lakukan pengisian listrik baterai menggunakan baterai charger
sampai kapasitas listrik di dalam baterai penuh.
Untuk accu basah,
kapasitas listrik di dalam baterai juga dapat diketahui dengan melakukan
pengukuran berat jenis baterai dengan menggunakan alat hydrometer.
Cek
air accu pada accu tipe basah
Cara keempat merawat
accu adalah dengan selalu memperhatikan jumlah air accu di dalam kotak accu
sendiri (untuk accu tipe basah). Air accu ini harus berada dalam diantara batas
atas (upper level) dan batas bawah (lover level) dikotak accu, bila air accu
kurang dari batas bawah maka lakukan pengisian air accu menggunakan air suling.
Perhatikan
beban penggunaan accu
Cara kelima merawat
accu adalah selalu perhatikan beban penggunaan accu. Jangan menambahkan
asesoris berupa audio vidio tambahan di kendaraan yang membutuhkan daya listrik
yang besar karena akan dapat membuat accu menjadi cepat tekor. Bila ingin
menambahkan audio vidio di dalam kendaraan maka ganti juga accunya dengan
kapasitas arus yang lebih besar.
Lepas
kabel accu saat mobil tidak digunakan
Cara keenam merawat
accu adalah dengan melepas kabel accunya atau hanya kabel negatif accunya
ketika kendaraan tidak digunakan, karena bila kendaraan tidak digunakan dan
kabel accu masih terpasang maka accu akan tetap mensuplai listrik pada sistem
walaupun dengan arus yang kecil. Namun hal tersebut jika terjadi dalam waktu
yang lama dapat menyebabkan accu menjadi tekor, maka cara untuk mencegahnya
yaitu dapat dengan melepas kabel negatif pada accu.
Namun hal tersebut
tidak direkomendasikan dilakukan pada kendaraan injeksi, karena jika melepas
kabel negatif accu maka dapat mereset beberapa sistem yang ada pada kendaraan
tersebut, sehingga ketika dipasang kembali maka harus dilakukan setting ulang. Pada
kendaraan tertentu, setting ulang ini diberi password sehingga tidak dapat
dilakukan sendiri dan harus dibawa ke dealer resmi kendaraan tersebut untuk
melakukan setting ulang.
Pilih
accu yang berkualitas
Cara ketujuh merawat
accu agar tidak cepat tekor maupun soak adalah ketika membelii accu maka
pilihlah merk accu terpercaya, jangan membeli accu dengan merk-merk yang
abal-abal atau kw karena accu yang abal-abal yang cepat rusak dari pada accu
yang memliki merk terpercaya.
Terimakasih infonya kang, semoga terus bisa berbagi artikel-artikel bermanfaat lainnya, lain kali berkunjung kesini lagi
ReplyDelete