Sebuah kendaraan
bermotor terdiri dari berbagai part-part (komponen-komponen) di dalamnya yang
memiliki jumlah yang relatif banyak. Part-part tersebut lama-kelamaan dapat
menjadi aus, melemah atau korosi (berkarat) sehingga kinerja dari part-part
tersebut akan menurun.
Part-part yang
kinerjanya menurun juga akan mempengaruhi performa mesin kendaraan tersebut. Oleh
sebab itu part-part yang terindikasi kinerjanya menurun harus dilakukan
perawatan. Salah satu perawatan yang dilakukan adalah perawatan atau servis
berkala.
Perawatan atau servis
berkala merupakan kegiatan merawat, menyetel, memperbaiki, mengencangkan,
mengganti part-part pada kendaraan yang mengalami penurunan kinerja yang
dilakukan dalam interval waktu tertentu secara berkala. Tujuan melakukan
perawatan berkala yaitu untuk mengembalikan performa mesin agar mendekati
kondisi spesifikasi semula.
Perawatan berkala
merupakan salah satu kegiatan yang diwajibkan oleh pabrik karena dengan melakukan
kegiatan perawatan secara berkala maka akan memberikan banyak manfaat bagi
pemilik kendaraan yaitu :
- Kendaraan dapat terhindar dari masalah-masalah (problem) yang lebih besar yang mungkin dapat terjadi pada kemudian hari sehingga dapat mengurangi resiko pengeluaran atau pembiayaan yang lebih besar.
- Kendaraan dapat dirawat atau diservis sesuai dengan kondisi peraturan yang berlaku.
- Umur kendaraan (life time) akan lebih panjang.
- Kendaraan yang dirawat secara berkala akan terjaga performa kerjanya tetap dalam kondisi maksimal.
- Pelanggan (customer) dapat menikmati pengalaman pengendaraan yang ekonomis dan aman.
- Mengurangi resiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan misalnya macet, susah dinyalakan dan lain sebagainya.
Untuk perawatan berkala
sebaiknya dilakukan di bengkel-bengkel resmi kendaraan karena perawatan secara
berkala di bengkel akan dilakukan sesuai dengan prosedur. Selain itu, perawatan
berkala di bengkel resmi merupakan syarat untuk dapat melakukan klaim garansi
kendaraan sehingga apabila perawatan berkala dilakukan tidak di bengkel resmi
maka klaim garansi tidak akan berlaku.
Jadwal
perawatan berkala
Jadwal perawatan
berkala sudah ditentukan oleh pabrik sehingga untuk jadwal perawatan berkala
dapat dilihat pada jadwal perawatan yang ada dalam buku pedoman reparasi
kendaraan tersebut.
Kendaraan harus
dilakukan perawatan berdasarkan jarak yang telah ditempuh kendaraan tersebut
atau jangka waktu yang sudah tercapai.
Misalnya, apabila
jadwal perawatan untuk part (komponen) pada kendaraan tersebut ditentukan oleh
pabrik setiap menempuh jarak 30.000 km atau telah mencapai waktu 2 tahun maka
perawatan harus dilakukan apabila salah satu kondisi tersebut tercapai (lakukan
perawatan secara berkala sesuai dengan jarak tempuh atau waktu capai yang mana
tercapai lebih dahulu).
Kondisi tersebut (perawatan
sesuai dengan jadwal pada buku pedoman reparasi) dilakukan apabila kendaraan
digunakan pada kondisi yang normal, namun apabila kendaraan tersebut digunakan
dalam kondisi yang tidak normal maka perawatan berkala harus sering dilakukan. Adapun
kondisi-kondisi pemakaian kendaraan yang tidak normal antara lain :
1. Berdasarkan kondisi jalan
Ketika kendaraan
digunakan pada jalan yang tidak rata, berlumpur, berdebu, bersalju dan lain
sebagainya.
2. Berdasarkan
kondisi pengendaraan
- Kendaraan yang sering digunakan untuk melakukan perjalanan selama lebih dari 2 jam dengan kecepatan tinggi yaitu melampaui 80% dari kecepatan maksimum kendraan tersebut.
- Kendaraan yang sering dibiarkan idle dalam jangka waktu yang lama atau untuk menempuk jarak yang panjang namun pada kecepatan yang sangat rendah.
- Kendaraan yang digunakan untuk jarak pendek secara berulang-ulang pada suhu di bawah titik beku.
- Kendaraan yang digunakan untuk menarik gandengan atau digunakan untuk mengangkut beban yang berat.
Good
ReplyDelete