Fuse atau sering juga disebut sekering merupakan salah satu bagian dari komponen elektronika yang digunakan sebagai komponen pengaman dalam suatu rangkaian kelistrikan.
Fuse berfungsi untuk mencegah komponen-komponen elektronika dalam suatu rangkaian dari kerusakan apabila terjadi hubungan pendek arus listrik (konslet) atau arus listrik yang lewat terlalu besar.
Sehingga setiap sirkuit kelistrikan disetiap kendaraan selalu dilengkapi dengan fuse sebagai pengaman.
Pemilihan kapasitas fuse harus disesuaikan dengan beban kelistrikan yang akan digunakan. Tidak semua beban kelistrikan diberikan fuse dengan kapasitas yang sama.
Sebagai contohnya, fuse yang digunakan pada rangkaian sistem kelistrikan lampu kepala akan berbeda dengan kapasitas fuse yang digunakan dengan rangkaian kelistrikan lampu sein.
Sebelum menentukan ukuran kapasitas fuse yang digunakan, syarat pertama yang perlu diketahui adalah ukuran dari daya beban kelistrikan yang digunakan.
Apabila daya yang digunakan telah diketahui maka akan mudah untuk menentukan kapasitas fuse yang akan digunakan.
Nilai besar kecilnya kapasitas fuse yang digunakan tergantung dari arus yang akan mengalir ke beban. Maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari besar arus yang akan mengalir.
Fuse berfungsi untuk mencegah komponen-komponen elektronika dalam suatu rangkaian dari kerusakan apabila terjadi hubungan pendek arus listrik (konslet) atau arus listrik yang lewat terlalu besar.
Sehingga setiap sirkuit kelistrikan disetiap kendaraan selalu dilengkapi dengan fuse sebagai pengaman.
Pemilihan kapasitas fuse harus disesuaikan dengan beban kelistrikan yang akan digunakan. Tidak semua beban kelistrikan diberikan fuse dengan kapasitas yang sama.
Sebagai contohnya, fuse yang digunakan pada rangkaian sistem kelistrikan lampu kepala akan berbeda dengan kapasitas fuse yang digunakan dengan rangkaian kelistrikan lampu sein.
Sebelum menentukan ukuran kapasitas fuse yang digunakan, syarat pertama yang perlu diketahui adalah ukuran dari daya beban kelistrikan yang digunakan.
Apabila daya yang digunakan telah diketahui maka akan mudah untuk menentukan kapasitas fuse yang akan digunakan.
Nilai besar kecilnya kapasitas fuse yang digunakan tergantung dari arus yang akan mengalir ke beban. Maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari besar arus yang akan mengalir.
Sebagai contohnya, apabila diketahui sebuah rangkaian lampu dengan diketahui nilai spesifikasi nilai lampu tersebut adalah 96 W/ 12 V maka berapa besar kapasitas fuse yang harus digunakan ?
Langkah pertama adalah dengan mencari besar arus yang akan mengalir dengan menggunakan rumus :
P = V x I
96 W = 12 Volt x I
I = 96 W / 12 Volt
I = 8 Ampere
Langkah kedua adalah menentukan ukuran nilai arus (rated current) fuse yang akan digunakan dengan cara arus yang mengalir ke beban tersebut dikalikan dengan dua maka :
Ukuran rated current fuse = 8 Ampere x 2 = 16 Ampere
Langkah ketiga mencari ukuran fuse, apabila diketahui rated current fuse tersebut sebesar 16 Ampere maka ukuran fuse yang akan digunakan adalah 20 A (ukuran fuse diambil satu tingkat di atas rated current).
Fuse akan putus (fuse breakpoint) apabila arus yang melewatinya fuse tersebut 35% lebih besar dari rated current fuse tersebut.
Fuse breakpoint (Ampere) = 1,35 x rated current (Ampere)
SEO Company in Almora Uttarakhand
ReplyDeleteSEO Service Almora Uttarakhand
Digital Marketing Agency Almora
PPC Services in Almora Uttarakhand
Best Website Promotion Company Almora
SEO Freelancer in Almora Uttarakhand
Internet Marketing in Almora Uttarakhand