Transmisi termasuk di dalam bagian Sistem Pemintah Tenaga (Power Train System) pada kendaraan.
Transmisi sendiri berfungsi untuk mengatur torsi dan kecepatan kendaraan, ketika kendaraan menanjak atau pertama kali jalan maka dibutuhkan torsi yang lebih besar.
Sedangkan ketika kendaraan berjalan lurus dan menginginkan laju kendaraan yang cepat maka pada sistem transmisi yang dibutuhkan adalah kecepatan bukan lagi torsi.
Transmisi pada kendaraan saat ini dibedakan menjadi dua tipe yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis.
Kedua tipe transmisi di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
“Apa saja kelebihan dan kekurangan transmisi manual ?”
Kelebihan transmisi manual diantaranya adalah :
- Pemakaian bahan bakar relatif lebih irit dibandingkan kendaraan yang menggunakan transmisi otomatis.
- Untuk harga perawatan dan perbaikan relatif lebih murah dibandikan dengan kendaraan yang menggunakan transmisi otomatis.
- Lebih responsif dibandingkan dengan kendaraan yang memakai transmisi otomatis.
Kekurangan transmisi manual diantaranya adalah :
- Lebih melelahkan pengemudi karena pengemudi harus menginjak pedal kopling dan memindahkan tuas transmisi ketika ingin mengatur kecepatan atau torsi kendaraan.
- Ketika kendaraan dengan transmisi manual dikendarai pada jalan yang macet maka kampas kopling akan lebih cepat habis dan panas karena pengemudi akan lebih sering menginjak pedal kopling.
“Apa saja kelebihan dan kekurangan transmisi otomatis ?”
Kelebihan transmisi otomatis diantaranya adalah :
- Tidak membuat pengemudi menjadi cepat lelah saat dikendarai karena pengemudi tidak perlu menginjak pedal kopling dan menggeser tuas transmisi untuk mengatur kecepatan atau torsi kendaraan, cukup dengan menginjak pedal gas atau rem.
- Lebih nyaman dibandingkan kendaraan dengan transmisi manual ketika terjebak dikemacetan, karena dengan kendaraan yang menggunakan transmisi manual hanya cukup menginjak pedal gas untuk jalan dan menginjak pedal rem untuk berhenti atau mengurangi kecepatan.
Kekurangan transmisi otomatis diantaranya adalah :
- Pemakaian bahan bakar relatif lebih boros dibandingkan dengan kendaraan yang memakai transmisi manual.
- Untuk biaya perawatan kendaraan dengan transmisi otomatis relatif lebih mahal dibandingkan kendaraan dengan transmisi manual.
- Harga baru kendaraan dengan transmisi otomatis relatif lebih mahal, namun untuk harga jual kembali tidak sebagus dengan kendaraan yang menggunakan transmisi manual.
- Kurang responsif saat perpindahan kecepatan dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan transmisi manual.
- Pada umumnya untuk kendaraan yang menggunakan transmisi otomatis tidak memiliki engine brake. Engine brake sendiri merupakan rem tambahan pada kendaraan yang memanfaatkan kerja mesin, namun untuk kendaraan otomatis karena tidak memiliki engine brake maka saat berjalan pada jalan yang menurun harus bersiap-siap menginjak pedal rem.
- Waktu penggantian oli transmisi otomatis atau ATF (Automatic Transmission Fluid) akan lebih sering dilakukan karena apabila pada kendaraan yang menggunakan transmisi manual disarankan untuk penggantian oli transmisi setiap menempuh jarak 30.000 km sampai 40.000 km, namun untuk penggantian oli ATF pada kendaraan yang menggunakan transmisi otomatis disarankan setiap menempuh jarak kurang dari 30.000 km.
0 Response to "Kelebihan dan Kekurangan Transmisi Manual dan Transmisi Otomatis"
Post a Comment