Differential merupakan salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga di dalam kendaraan. Letak differential pada kendaraan mobil dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Differential memiliki 2 bagian utama yaitu komponen final gear yang terdiri dari drive pinion dan ring gear, dan komponen differential gear yang terdiri dari pinion gear, side gear dan differential carrier.
Bagian final gear pada differential memiliki fungsi yaitu :
- Merubah arah putaran tegak lurus atau sebesar 90 derajat
- Memperbesar momen dengan adanya perekduksian pada roda gigi drive pinion dengan ring gear.
Bagian differential gear memiliki fungsi untuk :
- Memungkinkan terjadinya perbedaan putaran antara roda kiri dan kanan ketika salah satu roda terbebani.
Pemeriksaan pada Differential
1. Pemeriksaan Run Out Flange
Pemeriksaan run out flange dengan menggunakan alat Dial Test Indicator. Pasang dial test indicator pada flange seperti pada gambar di bawah ini :
Putar flange satu putaran, kemudian baca run out ring gear pada dial test indicator Run out maksimum pada flange adalah 0,10 mm.
2. Pemeriksaan Run Out Ring Gear
Pemeriksaan run out ring gear dengan menggunakan alat Dial Test Indicator. Pasang dial test indicator pada ring gear seperti pada gambar di bawah ini :
Putar ring gear satu putaran, kemudian baca run out ring gear pada dial test indicator. Run out maksimum ring gear adalah 0,07 mm.
3. Pemeriksaan Backlash Ring Gear
Pemeriksaan backlash ring gear dengan menggunakan alat Dial Test Indicator. Ukurlah backlash dari ring gear dengan posisi seperti pada gambar di bawah ini:
Gerakkan ring gear kanan kiri, kemudian periksa backlash ring gear pada dial test indicator. Backlash ring gear antara 0,13 mm – 0,18 mm.
4. Pemeriksaan Backlash Side Gear
Pemeriksaan backlash side gear dengan menggunakan alat Dial Test Indicator. Ukurlah backlash dari side gear dengan posisi seperti pada gambar di bawah ini:
Gerakkan side gear dengan menahan salah satu pinion gear. Backlash pada side gear kurang lebih 0,05 mm – 0,20 mm.
5. Pemeriksaan Preload Awal
Pemeriksaan preload awal dengan menggunakan kunci momen (usahakan kunci momen dengan skala pengukuran analog) atau spring scale.
Ukur preload awal pada drive pinion dengan keadaan drive pinion terpasang pada differential case. Preload awal sekitar 0,4 N.m – 0,5 N.m
6. Pemeriksaan Preload Total
Pemeriksaan preload total atau akhir dengan menggunakan kunci momen (usahakan kunci momen dengan skala pengukuran analog) atau spring scale.
Ukur preload total dengan kondisi semua komponen differential telah terpasang. Preload total antara 0,8 N.m – 1,0 N.m.
7. Pemeriksaan Kontak Gigi diantara Drive Pinion dan Ring Gear
Pemeriksaan kontak gigi dapat dilakukan dengan menggunakan pewarna, berikan pewarna pada 3 gigi ring gear dengan 3 posisi berlainan. Tahan flange dengan benar dan kemudian putar ring gear secara perlahan.
Periksa bentuk persinggungan gigi pada pewarna di ring gear.
Nowadays, when creating a research paper, there are certain rules that should be considered. Learn how to apa cite news article https://wr1ter.com/how-to-cite-a-newspaper-article-in-apa . Since the incorrect use of links or sources can cause inconvenience.
ReplyDeleteOnline Dissertation Help Service by reliable dissertation providers. Take Help with Dissertation Experts and secure best grades best dissertation writing service
ReplyDelete